PORTAL JABAR,- Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap disingkat PLTGU merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan Gas dan Uap sebagai energi utama dalam menghasilkan lisrtik. Pembangkit listrik satu ini menggunakan system turbin guna menggerakan generator listrik serta melakukan pemulihan terhadap panas limbah dari turbin untuk menghasilkan uap.
PLTGU JAWA-1 terletak di daerah Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat dengan kapasitas 1.760 MW dan dinaungi oleh perusahaan JAWA SATU POWER, Mulai dibangun pada tahun 2019 awal sampai saat ini, dan sudah mencapai progress tahap akhir.
Dipembangunan pertama sampai kedua proyek PLTGU JAWA-1 ini mempunyai pegawai sampai 4.600 pegawai,dari dalam atau luar kota bahkan sampai dari luar negeri. Dan dalam proyek ini banyak sekali sub-con perusahaan yang berkontribusi yakni perusahaan PT. Samsung CnT, PT. KOIN, PT,JELL,dan masih banyak lagi.
Pembangkit ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional Presiden Joko Widodo. Tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan,kesejahteraan masyarakat, serta pembangunan di daerah.
Manfaat dari system PLTGU ini adalah;
- Biaya operasi dalam rupiah per kWh lebih menunjukan angka lebih rendah daripada pembangkit termal lain, sebab memiliki efisiensi termal yang tinggi.
- Memiliki biaya konsumsi energi berupa bahan bakar yang rendah.
- Bahan bakar lebih ramah lingkungan.
- Proses pengerjaan lebih cepat.
Proyek PLTGU JAWA-1 ini belum beroperasi, namun beberapa saat sering melakukan percobaan yang mengakibatkan keresahan pada warga sekitar yang dekat dengan lokasi proyek PLTGU JAWA-1 ini. Diantaranya;
- Asap yang dikeluarkan sangat banyak sehingga menyebabkan keresahan pada warga yang dekat dengan lokasi tersebut.
- Suara yang sangat melengking dan bising membuat telinga sakit.
- Getaran yang disebabkan membuat kaca hingga dinding bergetar dan sangat terasa.
- Banyaknya debu sehingga menyebabkan panas yang luar biasa.
Dari awal pembangunan pun banyak sekali keluhan yang dirasakan masyarakat yang berada di sekitar lokasi proyek PLTGU JAWA-1 ini. Namun pihak JAWA SATU POWER ini sangat kurang inisiatif yang membuat warga geram sehingga melakukan aksi unjuk rasa. Ketika suasana sudah panas, baru pihak JSP melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan diiming-imingi sesuatu (kompensasi). Tapi entah siapa yang salah, tidak ada kompensasi yang warga terima/rasakan hingga saat ini.
Semoga artikel saya dibaca oleh pihak JAWA SATU POWER, dari saya salah satu warga yang terdampak karena rumah saya berada tepat di belakang proyek PLTGU JAWA-1 TERBESAR SE-ASIA TENGGARA
Ditulis Oleh: Nadia Hidayatulsoliha
Jumat, 23 Desember 2022
Pukul: 23.30 WIB