PORTALJABAR – Forum Masyarakat Bandung Melawan
mengutuk keras segala perbuatan vandalisme dan perusakan fasilitas umum di acara aksi damai, Selasa (21/7) silam.
“Dalan aksi damai tersebut kami fokus menyuarakan tuntutan kami kepada Walikota Bandung Oded M. Danial untuk bertanggung jawab atas penanganan covid 19 di Kota Bandung,” kata Koordinator Forum Masyarakat Bandung Melawan Dharmaketu Sadayana di kawasan Jalan Belitung Bandung, Sabtu (24/7).
Ia mengungkap Forum Masyarakat Bandung Melawan merupakan gabungan dari BEM Unisba, Mahasiswa Unikom, BEM YPKP, Ekuitas UPI, mahasiswa UIN, Komunitas Ojek Online, Pedagang BEC, Pedagang Pasar Gede Bage, Pedagang Cikapundung, Pedagang Cisangkuy dan Pedagang Taman Lansia.
Menurutnya, pada saat aksi berlangsung pihaknya telah menjalankan ketertiban dan tidak ada aksi vandalisme.
“Tepat pukul 13.41 wib sore kami bersama gabungan mahasiswa, pedagang, ojek online telah menarik mundur massa aksi untuk kembali ke titik kumpul awal yakni di kampus Unisba dan BEC,” bebernya.
Ia menegaskan pihaknya sebenarnya tidak menolak PPKM Darurat.
Pihaknya hanya mengkritisi kebijakan Pemkot Bandung dalam mengimplementasikan aturan PPKM Darurat dari Pemerintah Pusat.
Menurutnya, massa aksi yang telah melakukan aksi vandalisme dikomandoi oleh Literasi Pemuda Bandung.
“Kelompok ini yang mencoba menunggangi aksi damai kami, kemudian merusak fasilitas umum atau aksi vandalisme sehingga merusak marwah gerakan kami, ” tukasnya. (*)