PORTALJABAR, BANDUNG – Pedagang seragam sekolah di Kota Bandung berharap rencana pembelajaran tatap muka (PTM) pada 8 September 2021, dapat mendongkrak penjualan. Mereka berharap, relaksasi di sektor pendidikan ini pertanda baik bagi usaha yang sempat terpuruk selama dua tahun.
Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B) Bandung Iwan Suhermawan mengatakan, para pedagang menaruh harapan besar atas rencana dibukanya PTM di beberapa daerah di Jawa Barat.
“Alhamdulillah di beberapa kota atau kabupaten di Jawa Barat sudah mulai di uji coba belajar tatap muka di semua tingkatan. Semoga ini pertanda baik, khususnya untuk Pasar Baru Bandung dan para pedagang seragam, tas, dan sepatu serta komponen lain di sektor pendidikan,” kata Iwan, Kamis (2/9/2021).
Menurut Iwan, sebelum pandemi bisnis seragam beserta komponen lainnya yang menyangkut pendidikan telah memberi penghidupan bagi banyak orang. Di Bandung, banyak sentra pembuatan seragam sekolah yang dipasarkan di Pasar Baru Bandung.
Pembeli tak hanya dari Kota Bandung dan sekitarnya, tetapi luar daerah. “Dulu, pasar pasar di Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah dan lampung belanja seragam, tas sepatu, dan peralatan sekolah lainnya ke Pasar Baru Bandung,” ujarnya.
Namun setelah pandemi Covid-19 melanda, tutur Iwan, banyak pedagang dan sentra produksi seragam sekolah gulung tikar. Hal itu terjadi karena tidak ada pelajar yang sekolah, sehingga hampir tidak ada belanja seragam dan lainnya. Padahal, bisnis ini biasanya menggeliat pada tahun ajaran baru dan tengah semester.
Walaupun, diakuinya saat ini volume kunjungan ke Pasar Baru Bandung masih sangat minim. Tingkat kunjungan baru 5 hingga 15 persen, dari 50 persen kapasitas yang diperkenankan masuk ke Pasar Baru Bandung.
Sumber: iNewsJabar.id