PORTALJABAR, – Sekretaris DPW Partai Solidaritas Indonesia Jawa Barat Iwan Koswara mengungkap fakta di balik proses penganggaran yang saat ini terjadi di Kota Bandung.
“Kami mendapat informasi bahwa di Kota Bandung terdapat usulan kenaikan tunjangan perumahan untuk tahun anggaran 2022. Dengan tegas kami menginstruksikan 3 anggota legislatif kami untuk menolak anggaran tersebut,” ujar Ikos, sapaan akrabnya, Senin (8/11).
Ikos menyebut bahwa tunjangan perumahan diusulkan naik sekitar 15 juta rupiah per bulan untuk setiap anggota dewan.
Hal ini tentu sangat menyakiti perasaan masyarakat.
“Dalam masa pemulihan ekonomi dan PPKM level 2, dimana keadaan masyarakat masih sulit, sangat tidak pantas jika dewan malah menaikan tunjangannya,” cetusnya.
Maka itu, pihaknya meminta tiga kadernya yang ada di DPRD Kota Bandung untuk menolak usulan tersebut.
Hal ini sesuai dengan slogan yang didengungkan pihaknya, yakni hadir kerja untuk rakyat.
“Oleh karena itu, kami meminta anggota legislatif kami untuk kerja keras mengawal anggaran, sehingga tepat sasaran untuk rakyat, untuk masyarakat luas,” tegas Ikos. (*)