BANDUNG,- PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) bersama Telkom University mengadakan Seminar mengenai sistem pembayaran dan edukasi literasi keuangan digital, bertema “Tren Keuangan Digital sebagai Solusi Sistem Pembayaran Nasional” yang berlangsung di Auditorium Damar – Telkom University Bandung (27/05).
Acara ini dihadiri lebih dari 200 peserta yang terdiri dari regulator, institusi perbankan dan keuangan, akademisi, mahasiswa dan media.
Rektor Telkom University Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si, M.Si dan Kepala Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Muhammad Nur turut hadir sebagai Keynote Speaker dalam acara tersebut.
Seminar BISA PASTI (Bincang Santai Sistem Pembayaran Terkini) merupakan program yang diinisiasi oleh Artajasa, perusahaan penyedia infrastruktur sistem pembayaran terdepan di Indonesia, sebagai bentuk dukungan nyata Artajasa dalam peningkatan literasi sistem pembayaran dan keuangan digital kepada masyarakat, sebagaimana arahan dari Bank Indonesia.
Melalui kegiatan seminar ini diharapkan dapat memberikan awareness dan pemahaman yang lebih dalam seputar sistem pembayaran di Indonesia, khususnya bagi para mahasiswa dan seluruh stakeholder yang terlibat dalam acara tersebut.
“Seiring dengan perkembangan keuangan digital yang terus bertransformasi secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, Artajasa melihat pentingnya melakukan edukasi dan sosialisasi secara menyeluruh mengenai layanan sistem pembayaran digital kepada masyarakat. Tentunya melalui sinergi bersama regulator, institusi perbankan dan keuangan, akademisi, mahasiswa, masyarakat serta media, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan, meningkatkan customer experience atas layanan-layanan digital sistem pembayaran di Indonesia dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Heru Perwito, Director of Business Artajasa dalam sambutan pembuka Seminar ini.
Berbekal pengalaman hampir 25 tahun melayani berbagai institusi perbankan dan keuangan untuk layanan Switching, diantaranya ATM Bersama, Debit GPN, QRIS, dan terkoneksi ke 98 bank, dan lebih dari 82 ribu terminal ATM, serta terhubung dengan 31,44 juta merchant QRIS dan juga terhubung dengan lebih dari 300 institusi di berbagai industri untuk layanan Payment, ARTAJASA mengedepankan semangat dan terobosan baru dalam sistem pembayaran melalui berbagai inovasi layanannya.
Sementara itu, Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si, M.Si – Rektor Telkom University menyampaikan bahwa organisasi yang baik harus memperhatikan tiga hal penting: people, process (visi dan strategi), dan technology (digitalisasi).
Di Telkom University, digitalisasi telah terimplementasi di segala layanan, termasuk dalam pendidikan yang tidak hanya berfokus pada transfer knowledge, namun juga menginspirasi, membangun karakter, dan akhlak mulia.
“Kami berharap kolaborasi yang terjalin pada hari ini bisa menelurkan banyak inovasi untuk mendorong tren digitalisasi keuangan masa depan. Sehingga kebermanfaatannya tidak hanya dirasakan oleh Tel-U dan Artajasa, namun lebih luas bagi bangsa ini” ungkap Adiwijaya.
Kegiatan ini juga melibatkan pelaku industri perbankan dan keuangan, seperti Bank BJB dan DANA sebagai narasumber diskusi panel, yang juga telah melakukan transformasi digital dalam layanannya untuk memberikan kemudahan akses keuangan digital bagi para nasabahnya.
Tidak ketinggalan, Ruri Octari Dinata SE., MSA – Dosen Akuntansi Telkom University pun turut hadir sebagai narasumber diskusi panel tersebut dan memberikan pandangannya mengenai literasi keuangan dan gaya hidup cashless khususnya bagi Gen Z.
Sebelum kegiatan seminar, dilaksanakan juga “Artajasa Career Day 2024” yang diikuti ratusan mahasiswa Telkom University.
Vice President Corporate Secretary PT Artajasa Pembayaran Elektronis Ratih Febriana mengatakan pihaknya membuka kesempatan bagi mahasiswa Telkom University terutama yang baru lulus untuk menduduki sejumlah posisi di Artajasa.
“Dalam acara ini, mahasiswa dapat langsung mengirimkan CV dan bila lolos seleksi langsung diwawancara hari ini juga. Selanjutnya, bila lolos mereka juga akan mengikuti lagi tahapan selanjutnya di kantor Artajasa,” tandasnya. (*)