PORTALJABAR, BEKASI – Kabupaten Bekasi, Jawa Barat kekurangan tenaga kesehatan atau nakes untuk penanganan pasien Covid-19.
Saat ini jumlah nakes yang ada tidak sebanding dengan jumlah pasien yang ada di rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan, saat ini 30 pasien Covid-19 ditangani 4 orang nakes saja.
Harusnya, dalam keadaan normal
“Ya kita kekurangan nakes, jumlahnya saya engga bisa sebut karena engga pegang data itu angka-angka,” kata dia, pada Selasa (13/7/2021).
Enny mengungkapkan, saat ini tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 telah mencapai 85%.
Akan tetapi, sudah ada antrian pasien yang menanti untuk mengisi tempat tidur tersebut.
“Kenapa kita katakan BOR RS masih 85% bukan 100, karena antrian di bawah itu sudah ada. Mereka input di bawah jam 12 siang terlihat kosong sebetulnya udah ada antrian, kalau jam 12 siang sudah tidak memadai,” ujarnya.
Menurut Sri Enny, kondisi itu dapat diatasi dengan menambah tempat tidur pasien Covid-19. Akan tetapi hal itu terkendala jumlah nakes yang ada di Kabupaten Bekasi.
Sehingga saat ini situasinya, banyak dari pasien terlebih dahulu dirawat di area IGD rumah sakit. Nantinya, akan segara bergantian masuk kamar jika ada pasien yang keluar.
“Memang satu-satunya cara menambah tempat tidur. Tapi kalau nambah tempat tidur kita harus tambah SDM. SDM kita nggak ada,” katanya.
Discussion about this post