Penulis: Cresentya Intan Asmoro
PORTAL JABAR,- perusahaan media bernama Cretivox Broadcasting Network menjadi perbincangan warganet dalam media sosial. Media yang mempunyai channel youtube dengan 846.000 Subsbcriber dengan video konten kreatif mengenai pendapat beberapa orang terhadap fenomena kehidupan. Dalam beberapa video yang di upload menurut warganet konten yang dibuat meniru channel youtube luar negeri, hal tersebut menjadi perbincangan ramai di media sosial, bahkan menjadi trending topik dalam Twitter.
Bermula dengan banyaknya antusias anak muda yang ingin bekerja dalam perusahaan media tersebut, Cretivox membuka kesempatan dalam setiap batch nya untuk mahasiswa/mahasiswi yang akan menjalankan tugas magangnya. Terdapat kurang lebih 4.000.000 orang yang mendaftarkan diri sebagai calon anak magang. Persaingan yang begitu ketat membuat beberapa waganet merasa kecewa dengan hasil yang diumumkan, dalam sehingga mendapatkan banyak komentar di setiap postingan Instagram @cretivox.
Alih-alih pengumuman tersebut membuat beberapa warganet ikut mengomentari video dalam channel YouTube cretivox, mereka yang menonton memang merasa terhibur dengan adanya beberapa konten yang dibuat, namun rupa nya juga ada beberapa warganet yang melihat adanya kesamaan terhadap konten video yang dibuat cretivox dengan salah satu konten dalam channel YouTube luar negeri.
Terdapat banyak perbandingan anatara channel youtube tersebut, dan warganet mempunyai cara pandang nya masing- masing untuk menyikapi hal tersebut. Beberapa mengatakan bahwa Cretivox mencantumkan kata “Original” yang membuat hujatan dari warganet mulai ramai dan setuju dengan komentar tersebut.
“Makannya konten jangan nyomot, katanya original” Ujar salah satu warganet
Keramaian yang dibuat oleh warganet membuat akun @cretivox meminta maaf melalui postingan Instagramnya. Mereka mengakui dan menerima kritik dan saran dari warganet dan berusaha untuk menghibur masyarakat Indonesia dengan memperbaiki konten-konten dengan tujuan akan tetap menghibur.
Tak sedikit warganet yang menyadari kesamaan konten yang dibuat dan membandingkannya, namun sudut pandang lain juga banyak bermunculan di kolom komentar. Diiringi dengan permintaan maaf, beberapa warganet respek dengan ikut berkomentar untuk tetap terus menyemangati apapun konten yang di buat oleh Cretivox. Melihat banyak komentar dan berbagai pandangan terkait plagiarisme dalam beberapa konten, maka hal tersebut dapat dipastikan kejadian seperti ini akan terus terjadi karena terkadang ide muncul karena adanya inspirasi terdahulu. (Cresentya Intan Asmoro)