KOTA BANDUNG,- Untuk mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Kebudayaan Jawa Barat khususnya dimensi Warisan Budaya, Disparbud Jabar menggelar rapat koordinasi (rakor).
Dalam rakor tersebut dihasilkan sejumlah kesepakatan antara pemerintah Kabupaten / Kota se-Jabar dalam pencapaian indikator yaitu,
1. Pengusulan Warisan Budaya Takbenda Benda
2. Penyusunan dua penetapan Kabupaten / Kota
3. Pemeringkatan Cagar Budaya peringkat Provinsi
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Plh Kadisparbud Jabar Yuke Mauliani Septina yang menyampaikan harapannya Kabupaten/ Kota dapat mendukung pemajuan kebudayaan agar dapat mendorong ekonomi di Jawa Barat
Selanjutnya Kabid Kebudayaan Febiyani memfokuskan tahun 2025 kepada dua indikator terbesar yaitu penetapan Warisan Budaya Takbenda dan penetapan Cagar Budaya
“Melalui kesepakatan pencapaian target kinerja Kabupaten/ Kota se-Jabar tiap unsur dapat mencapai targetnya. Sehingga IPK Jabar akan meningkat secara signifikan,” kata Febiyani.
Sampai tahun 2024, kata Febiyani, IPK Jabar secara umum masih dibawah rata2-rata nasional.
Sedangkan IPK Jabar dimensi warisan budaya sejak tahun 2021 – 2023 berada diatas rata-rata nasional
“Hal ini dikarenakan Disparbud Jabar telah melalukan terobosan baik inovasi akselerasi penetapan WBTb peringkat prov maupun penguatan kemitraan dengan Pemda Kabupaten/ Kota, Komunitas, maupun pelaku Budaya di Jawa Barat,” tandasnya. (*)