PORTALJABAR – Perjalanan hidup A. Fauzi Ridwan, tokoh muda asal Dusun Pungangan, Desa Rancabango, Kecamatan Patokbeusi, seolah menjadi bukti bahwa kerja keras dan dedikasi mampu membawa perubahan besar.
Pada periode 2024-2029, ia resmi menjabat sebagai anggota DPRD Subang, mengukir sejarah baru dalam hidupnya dan masyarakat yang diwakilinya.
Pelantikan ini tidak hanya menjadi puncak kariernya, tetapi juga simbol perjuangan seorang anak desa yang meniti jalan dari santri yatim hingga menjadi wakil rakyat.
Dari Pesantren Hingga Dunia Politik
Fauzi tumbuh besar dalam nuansa pesantren. Sejak kecil, ia sudah terbiasa dengan nilai-nilai agama dan kehidupan sederhana. Meski yatim sejak duduk di bangku Madrasah Ibtidaiyah Al Huda, ia terus berjuang untuk mengejar pendidikan. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah di MA Al Huda, Fauzi melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dan berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi dari STIE Budi Pertiwi Karawang.
“Bagi saya, pesantren bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga tempat menempa mental dan karakter,” ungkap Fauzi.
Jejak Karier di Jurnalistik dan Organisasi
Sebelum memasuki dunia politik, Fauzi menghabiskan waktu sebagai jurnalis di Radar Karawang dan Literasinews. Di dunia pers, ia terlatih menganalisis isu sosial, membangun komunikasi, dan memahami kebutuhan masyarakat.
Tak hanya itu, Fauzi juga aktif dalam berbagai organisasi, termasuk PMII, GP Ansor, IPNU, hingga menjadi pengurus Kadin Subang. Keterlibatan ini memperluas wawasan dan membangun jejaring yang kuat.
Aspirasi Besar untuk Subang
Sebagai anggota DPRD, Fauzi membawa misi besar: meningkatkan pendidikan, memajukan ekonomi, dan mempercepat pembangunan di Subang.
“Ini bukan tentang jabatan, tetapi tanggung jawab. Saya ingin memastikan aspirasi masyarakat, khususnya di dapil Subang 4, benar-benar terealisasi,” tegasnya.
Fauzi juga mengingat pesan gurunya di pesantren: “Segudang kebaikan kalah oleh segenggam kekuasaan.” Pesan inilah yang mendorongnya terjun ke dunia pemerintahan, agar bisa membawa manfaat lebih besar bagi masyarakat.
Harapan Baru untuk Subang
Kisah Fauzi Ridwan menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya generasi muda. Dari seorang santri yatim yang mengajar sebagai guru honorer, hingga menjadi wakil rakyat, ia membuktikan bahwa ketulusan dan kerja keras bisa mengubah hidup.
Dengan tekad kuat dan visi yang jelas, Fauzi siap menjadikan lima tahun ke depan sebagai masa penuh perubahan positif untuk Kabupaten Subang. Masyarakat kini menaruh harapan besar padanya, sang anak desa yang kini duduk di kursi kehormatan. (Joe)