PORTALJABAR – Viral di media sosial tudingan terhadap SMKN 1 Tirtamulya yang diduga menahan ijazah siswa. Namun, Kepala Sekolah Rika Wahyuni, S.Pd., M.M., dengan tegas membantah tuduhan tersebut dalam konferensi pers yang digelar Senin (13/1/2025).
“Sekolah tidak pernah menahan ijazah siswa, apalagi meminta biaya sepeser pun. Sebaliknya, kami terus mengimbau para alumni untuk segera mengambil ijazah mereka,” ujar Rika.
Menurut Rika, pihak sekolah telah menempuh berbagai cara untuk memastikan ijazah dapat diambil tepat waktu. Mulai dari memasang spanduk pengumuman hingga mengirim surat resmi ke alamat siswa, bahkan aktif menginformasikan melalui grup WhatsApp.
“Ijazah adalah dokumen negara yang harus dijaga. Kami ingin alumni segera mengambilnya agar tidak hilang atau rusak,” tambahnya.
Pernyataan Rika diperkuat oleh Nana Rodiana, salah satu wali murid yang mengaku tidak pernah diminta biaya saat mengambil ijazah meski anaknya memiliki tunggakan.
“Saya sangat berterima kasih karena sekolah tetap menyerahkan ijazah tanpa mempersulit,” ujar Nana, warga Desa Karyamukti, Kecamatan Lemahabang.
Hal senada juga diungkapkan Taryana, S.S., Koordinator Tata Usaha SMKN 1 Tirtamulya. Ia menjelaskan, pihak sekolah bahkan mendatangi rumah siswa untuk menyerahkan langsung pemberitahuan.
“Kami khawatir ijazah rusak akibat bencana, seperti banjir atau kebakaran. Oleh karena itu, kami terus mengupayakan agar dokumen ini segera diambil,” ujarnya.
Taryana pun mengimbau siswa yang belum mengambil ijazah untuk segera datang ke sekolah bersama orang tua.
Langkah proaktif dari SMKN 1 Tirtamulya ini diharapkan dapat mengakhiri polemik yang beredar dan memastikan setiap siswa mendapatkan haknya tanpa kendala. (Joe)