PORTALJABAR – Pipik Taufik Ismail, S.Sos., MM., anggota DPRD Jawa Barat, hadir langsung di tengah masyarakat untuk mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Desa Wisata yang diyakini akan mengubah wajah desa ini menjadi destinasi wisata unggulan, Sabtu 19 Oktober 2024.
Bertempat di Kecamatan Cilebar, suasana semarak dengan antusiasme warga yang datang.
“Ini adalah sosialisasi Perda pertama saya sebagai anggota DPRD, dan saya pilih Cilebar karena desa ini punya potensi wisata yang luar biasa!” ucap kang Pipik sapaan akrab Pipik Taufik Ismail.
Kecamatan Cilebar yang selama ini mungkin belum terlalu dikenal luas, ternyata menyimpan keajaiban alam yang memukau. Pipik memaparkan berbagai potensi yang dimiliki, mulai dari hutan mangrove yang indah, hingga pantai yang eksotis. Belum lagi kuliner perikanan yang khas dan tambak yang membentang luas.
“Kalau ini semua kita kembangkan, Cilebar bisa jadi destinasi wisata yang bukan hanya untuk warga Karawang, tapi juga wisatawan dari luar,” tambahnya.
Tak hanya itu, Pipik juga memberikan visi besar tentang pengembangan desa wisata ini.
“Bayangkan, sebuah desa wisata dengan ekowisata mangrove, ditambah sajian kuliner segar langsung dari tambak. Wisatawan bisa menikmati alam, sekaligus merasakan kearifan lokal. Ini bukan sekadar potensi, tapi peluang besar!,” seru kang Pipik.
Acara ini turut dihadiri oleh Camat Cilebar, tokoh masyarakat, dan aparat Desa Pusaka Jaya Selatan yang siap mendukung penuh. Kehadiran mereka menambah optimisme bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat bisa menggerakkan perekonomian desa melalui sektor pariwisata.
Perda Desa Wisata sendiri dirancang untuk menggali potensi wisata berbasis alam, budaya, dan kreativitas lokal. Pipik menjelaskan, Pemprov Jabar akan mendukung pengembangan infrastruktur seperti jalan, penerangan, hingga akses transportasi menuju lokasi wisata. Bahkan, pengembangan SDM dan ekonomi kreatif di desa juga menjadi prioritas.
“Saya ingin pastikan, desa wisata ini tidak hanya dibangun, tapi juga dikelola dengan baik. Nantinya, akan ada pelatihan bagi masyarakat setempat agar mereka siap menyambut wisatawan. Ini peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” katanya.
Semangat dan optimisme dari Pipik ini jelas memancarkan harapan baru bagi warga Cilebar. Dalam penutupan acara, ia berpesan agar seluruh elemen masyarakat bergandeng tangan untuk mewujudkan impian ini.
“Mari kita buktikan bahwa Cilebar bisa menjadi destinasi wisata unggulan di Jawa Barat. Bersama-sama kita bangun, bersama-sama kita maju,” tutupnya.
Dengan hadirnya Perda Desa Wisata ini, Cilebar tak hanya bersiap menjadi pusat perhatian wisatawan, tapi juga bertransformasi menjadi desa yang lebih maju dan sejahtera. (Joe)