PORTALJABAR – Dampak banjir dan gagal panen, para petani Desa Bolang Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang meminta kepada Bupati Karawang melalui dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Karawang untuk segera merealisasikan pengajuan pengerukan/normalisasi saluran pembuangan untuk lokasi saluran kobak perungpung, saluran Cibebek lamaran, Saluran Cibabi, dan saluran kobak buleud belut putih.
Kepala Desa Bolang Ahmad Hidayat mengatakan, menindaklanjuti laporan para petani di wilayah yang terkena banjir, dan menyalurkan aspirasi para petani di Desa Bolang akan kegiatan pengerukan saluran pembuangan tersebut yang di mohonkan segara dan mendesak kebutuhannya, untuk menghindari kegagalan dan kerugian para petani yang sangat fatal nantinya.
“Mengingat situasi sekarang di wilayah pesawahan Blok Cipugal, Blok Cibabi dan Blok Lamaran di Desa Bolang sedang kebanjiran yang di sebabkan oleh pendangkalan yang cukup parah pada saluran pembuangan tersebut, maka air hujan tertampung di pesawahan dan tidak dapat mengalir ke saluran pembuangan sehingga mengakibatkan banjir di pesawahan tersebut yang tak kunjung surut meskipun sudah berhari-hari tidak turun hujan”, cetus kades pada portaljabar.net. Senin (14/4).
Lebih lanjut, Ahmad mengungkapkan, kami atas nama pemerintahan Desa Bolang Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang telah mengajukan permohonan bantuan Pengerukan saluran pembuangan di lokasi saluran pembuangan di pesawahan tersebut diatas yang bersifat urgent/mendesak yang harus segera di laksanakan.
“Dikarenakan, pada saat ini sudah mulai proses tanam untuk menanggulangi kebanjiran dan untuk menghindari kerugian yang besar bagi para petani akibat banjir tersebut. Kami berharap, kepada Bupati Karawang terutama kepada dinas terkait dapat segera merealisasikan pengajuan atau aspirasi para petani desa Bolang”, tandasnya.
Salah seorang petani Desa Bolang menyampaikan, telah terjadinya banjir sepekan ini di area pesawahan Blok Perungpung, Blok Cipugal, Blok Cibabi dan Blok Lamaran yang sampai hari ini belum surut-surut meskipun sudah beberapa hari tidak turun hujan, hal ini disebabkan oleh karena pendangkalan yang cukup parah pada saluran-saluran pembuangan di wilayah pesawahan tersebut diatas sehingga air hujan tertampung di pesawahan dan tidak mengalir ke saluran-saluran pembuangan air tersebut dan mengakibatkan banjir yang tak kunjung surut.
“Untuk mengatasi permasalahan ini, maka para petani disini mengusulkan Pengerukan saluran saluran pembuangan di wilayah pesawahan secara urgent atau darurat dan mendesak untuk dilaksanakan sesegera mungkin untuk menghindari kegagalan dan kerugian para petani yang sangat fatal nantinya dan akan membuat ekonomi masyarakat Desa Bolang menjadi semakin lemah dikarenakan pertanian menjadi sumber utama penghasilan masyarakat Desa Bolang ini”, tutupnya. (wins)