PORTALJABAR – Pekerjaan Normalisasi saluran di tiga titik lokasi muara Pakisjaya yakni muara dusun karang jaya, muara dusun pakis satu, dan muara galian antri dusun pakis dua atau sompek, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang tutup mata dan telinga.
Pasalnya, Kepala Dinas PUPR Karawang H. Rusman, saat dihubungi via whatsApp telepon selulernya tidak mau memberikan keterangan apa-apa terkait pekerjaan tersebut sumber anggarannya darimana, nilai anggarannya berapa, pekerjaan tahun berapa. Sedangkan, Kepala bidang Sumber Dana Air (SDA) Aries dan Direksi Pengawas Dian semuanya menutupi proyek normalisasi ini.
Sebelumnya, Tokoh masyarakat Pakisjaya, Dede yang sekaligus sebagai Ketua PAC PP Pakisjaya menduga ada indikasi tidak transparan penganggaran pekerjaan normalisasi tiga muara sungai karang jaya, muara tanjung pakis 1, muara tanjung pakis dua dan dusun sompek. Pasalnya, tidak ada papan informasi di lokasi.
“Dinas PUPR Kabupaten Karawang jangan tutup mata dan telinga, dinas harus menjelaskan dengan benar dan jangan sampai masyarakat menduga duga ada penyalahgunaan penganggaran. Jadi, kami sebagai masyarakat minta kepada Dinas PUPR transparan, karna menurut kami negara kita sudah demokrasi”, jelasnya.
Sebelumnya, menurut keterangan UPTD alat berat mengungkapkan dirinya tidak berwenang menjelaskan perihal anggaran, dirinya juga mengarahkan unyu mempertanyakannya langsung ke kepala bidang SDA dinas PUPR Kabupaten Karawang.
“Seharusnya, setiap pekerjaan yang anggaran nya berasal dari uang rakyat itu harus jelas dan pelaksana pekerjaan harus memasang papan proyeknya”, tandasnya.
Hingga berita ini dipublikasikan, pihak Kepala Dinas, Kabid SDA dan Direksi Pengawas Dinas PUPR Kabupaten Karawang belum dapat ditemui atau memberikan jawaban apa-apa. (wins)