PORTALJABAR – Setelah 19 bulan siswa-siswi menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau online akibat pandemi covid-19, kini SMPN I Tirtajaya mulai membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Pada hari pertama ini pelaksanaan PTM berjalan lancar dengan Protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
Kepala sekolah SMPN Tirtajaya, H. Dedi Kurnia, S.Pd Ek. mengungkapkan untuk kesiapan sekolah menggelar PTM sudah 100% siap. Berbagai persiapan pun sudah ia lakukan sejak dua hari sebelumnya. Mulai dari membereskan buku-buku, hand sanitizer, tisu hingga masker ganti.
“Alhamdulillah hari ini saat yang ditunggu tunggu oleh siswa-siswi, guru dan orang tua siswa. Untuk pelaksanaan PTM hari ini berjalan lancar dan mudah mudahan seterusnya berjalan lancar,” ungkap Kepsek pada portaljabar.net, Rabu (15/9).
Menurutnya, pada Hari pertama ini, siswa siswi belajar dalam satu hari dengan empat jam pelajaran. Berbagai persiapan pun sudah dilakukan sejak dua hari sebelumnya. Mulai dari membereskan buku-buku, hand sanitizer, tisu hingga masker ganti.
“Sarana yang mendukung prokes sudah disiapkan. 70 persen siswa siswi sudah divaksin dan guru pengajar sudah divaksin semua. Sedangkan, siswa siswi yang hadir dalam PTM sebanyak 50 persen dan sisanya 50 persen lagi belajar secara daring,” jelasnya.
Lanjutnya, karena sudah lama sekali siswa siswi tidak ketemu teman-teman dengan suasana ruang kelas seperti ini. Walaupun dikelas hanya 18 orang sampai 20 orang, yang penting ketemu dengan lingkungan sekolah, bosan banget belajar di rumah.
“Saya lebih suka PTM bisa interaksi dengan guru secara mudah, kalo PJJ terus kuota abis terus,” pungkasnya. (wins).