PORTALJABAR – Mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, Desa Karangjaya bergerak cepat dengan mengadakan Pelatihan Kader Rumah Pangan Lestari. Kegiatan ini berlangsung di Aula BLK Al-Mubarokah pada Kamis, 12 Desember 2024, dan dihadiri 25 ibu rumah tangga sebagai peserta.
Pelatihan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan warga dengan menanam berbagai tanaman produktif seperti sayuran dan buah-buahan. Kepala Desa Karangjaya, Abdilah Zulkarnaen, S.Sos, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah desa dan masyarakat untuk mewujudkan swasembada pangan.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar tanpa kendala. Kami berharap Desa Karangjaya bisa menjadi pionir dalam gerakan swasembada pangan. Dengan memanfaatkan pekarangan rumah, kebutuhan dapur warga dapat terpenuhi secara mandiri,” ujar Abdilah.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang yang memberikan materi seputar teknik bercocok tanam yang mudah dan efisien. Para peserta terlihat antusias menyerap ilmu baru yang diharapkan mampu diterapkan di lingkungan masing-masing.
Selain pembelajaran teknis, peserta juga diajak untuk menyadari pentingnya peran mereka dalam mendukung ketahanan pangan desa. “Kami ingin langkah ini menjadi awal perubahan besar. Setiap rumah bisa memulai dengan hal kecil, yaitu menanam di pekarangan,” tambah Abdilah.
Abdilah menekankan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari langkah strategis untuk menciptakan Desa Karangjaya sebagai desa percontohan dalam swasembada pangan. Ia berharap peserta dapat menjadi motor penggerak dengan mengajak keluarga dan tetangga mereka untuk bersama-sama menanam.
“Kami ingin hasil tanaman dari pekarangan rumah bisa memenuhi sebagian kebutuhan dapur. Ini tidak hanya mengurangi beban pengeluaran, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat,” ungkap salah satu peserta.
Dengan semangat gotong-royong, Desa Karangjaya optimistis mampu membawa perubahan nyata dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. (Joe)