PORTALJABAR – Kurangnya pengawasan dari Dinas terkait, baru tiga hari selesai pelaksanaan pengerjaan Pembangunan infrastruktur pedesaan di wilayah I S/D V Emplacement SDN Sabajaya III Desa Sabajaya Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang sudah retak dan belah dikeluhkan guru pengajar disekolah tersebut.
Pantauan portaljabar.net dilokasi, dari papan informasi pekerjaan tertera Surat Perintah Kerja (SPK) Pembangunan Emplacement SDN Sabajaya III Desa Sabajaya Kecamatan Tirtajaya, yang pendanaannya diambil dari APBD Kabupaten Karawang dengan biaya sebesar Rp 143.126.000,- dan selaku pelaksana CV. SUMBER ABADI. Terlihat, setelah selesai dilaksanakan yang baru beberapa hari, Emplacement sebagian sudah ada yang retak dan ada juga yang belah.
Salah seorang guru pengajar SDN Sabajaya III, Suharta mengatakan Pembangunan Emplacement yang di laksanakan hari Sabtu malam Minggu kemarin, oleh dinas terkait sangat menyayangkan sekali kualitas dari hasil pengecoran nya sangat jelek. Pasalnya, baru kemarin pengecoran sudah retak dan belah.
“Saya kecewa sekali, setelah melihat langsung kondisinya banyak yang retak besar, hampir memenuhi area coran. selain itu pula sebagian banyak tambalan. Tidak seperti dengan Sekolah sekolah lain yang sudah dibangun emplasement kualitasnya bagus dan tidak banyak yang retak besar,” cetus Suharta pada portaljabar.net, Selasa (7/9) pagi.
Lanjutnya, selain coran banyak yang retak dan belah, pada papan informasi atau papan proyeknya tidak tertera volume pekerjaan yakni ketinggian, lebar dan panjangnya berapa dan hanya tertera Dana, Lokasi, Biaya, Tanggal, Kontrak dan Nama Pelaksana.
“Saya berharap kepada dinas PUPR Kabupaten Karawang agar segera turun langsung kelokasi untuk melihat langsung kondisinya. Dan saya berharap Emplacement tersebut untuk dibangun kembali dengan kualitas yang bagus,” pungkasnya. (wins)