PORTALJABAR – Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) menggelar Seminar Nasional dengan tema “Cegah Toxic Parenting: Bahagia Mendidik Anak ala Rasulullah”.
Acara yang berlangsung di Hotel Britz Karawang ini mengundang perhatian para pendidik, orang tua, dan akademisi yang ingin menciptakan generasi yang lebih baik.
Ketua pelaksana, Ine Nirmala, S.Pd., M.Pd., menyampaikan harapan besar melalui seminar ini. “Semoga ini menjadi langkah awal menciptakan lingkungan keluarga yang sehat dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal,” ujarnya.
Seminar ini menghadirkan Ustadz Bendri Jaisyurrahman, seorang pakar parenting yang dikenal luas. Dalam materinya, ia memaparkan lima ciri utama toxic parenting yang sering kali tidak disadari orang tua.
“Banyak dari kita yang tanpa sadar melakukan pola asuh yang tidak sehat. Ini harus kita ubah demi kebahagiaan anak dan keluarga,” tegasnya.
Ia juga memberikan panduan praktis mendidik anak sesuai nilai-nilai Islam, mengutip pendapat Ibnu Qayyim untuk memperkaya pemahamannya. Dengan gaya penyampaian yang lugas dan penuh empati, Ustadz Bendri berhasil membangun suasana seminar yang hangat dan interaktif.
Setelah pembukaan oleh MC, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UNSIKA, serta laporan dari ketua pelaksana, seminar dimoderatori oleh Agus Susilo Saefulloh, S.Pd., M.Pd.
Ruangan seminar dipenuhi oleh antusiasme luar biasa. Para peserta, yang terdiri dari dosen, pendidik, Organisasi Mitra (Himpaudi, IGRA, IGTK, Badko), 9 Lembaga Mitra sekolah, Guru dan orang tua. tak hanya mendengarkan tetapi aktif bertanya. Diskusi berlangsung mendalam, menunjukkan betapa pentingnya topik ini bagi mereka.
Seminar ini menjadi bukti nyata kepedulian UNSIKA terhadap pendidikan anak usia dini. Dalam era modern yang penuh tantangan, pendekatan Rasulullah dalam mendidik anak diharapkan menjadi solusi untuk menciptakan generasi yang bahagia, berakhlak mulia, dan jauh dari pengaruh toxic parenting.
Melalui kegiatan ini, UNSIKA sekali lagi menegaskan komitmennya sebagai institusi pendidikan yang berkontribusi pada kemajuan masyarakat, dimulai dari pengasuhan anak yang berkualitas. (Joe)