PORTALJABAR – Dalam upaya memperkuat peran pendidikan Islam sebagai pilar utama pembangunan peradaban bangsa, Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) sukses menggelar Seminar Nasional bertema “Islamic Education as a Pillar of National Civilization Development”.
Acara yang berlangsung pada 9 Desember 2024 di Hotel Novotel Karawang ini menghadirkan para tokoh internasional, akademisi, dan pakar pendidikan Islam.
Ketua Pelaksana Seminar, Ine Nirmala, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar ini diharapkan menjadi batu loncatan dalam meningkatkan kualitas institusi pendidikan Islam, khususnya Fakultas Agama Islam UNSIKA.
“Seminar ini dapat berkontribusi terhadap pembangunan peradaban bangsa, dan penandatanganan nota kesepahaman menjadi gerbang kerjasama untuk meningkatkan kualitas Fakultas Agama Islam di UNSIKA,” ujar Ine Nirmala.
Acara ini dihadiri oleh Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, H.E Mr. Ameer Khurram Rathore, Dekan Fakultas Pengkajian Quran dan Sunnah University Sains Islam Malaysia (USIM), Prof. Madya Dr. Mohd Zohdi Mohd Amin, serta Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof. Dr. H. Sofyan Sauri, M.Pd. Para pimpinan universitas, dosen, dan mahasiswa turut meramaikan seminar ini, yang diawali dengan penampilan Hadroh dan Sholawat mahasiswa Fakultas Agama Islam.
Rektor UNSIKA, Prof. Dr. Ade Maman Suherman, S.H., M.Sc., membuka seminar secara resmi. Momen penting dalam acara ini adalah penandatanganan nota kesepahaman antara UNSIKA dan Duta Besar Pakistan, serta antara Fakultas Agama Islam UNSIKA dan Fakultas Pengkajian Quran dan Sunnah USIM Malaysia.
Seminar ini menghadirkan tiga pembicara dengan topik menarik:
Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, H.E Mr. Ameer Khurram Rathore, membahas “Peran Pendidikan Islam dalam Identitas Nasional Pakistan”. Ia menjelaskan bahwa pendidikan Islam berbasis Al-Qur’an dan Sunnah memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional di Pakistan.
Prof. Madya Dr. Mohd Zohdi Mohd Amin (USIM Malaysia) membawakan topik “Strategi Implementasi Pendidikan Islam Berbasis Al-Qur’an dan As-Sunnah”. Ia menegaskan pentingnya mempelajari Al-Qur’an dan Sunnah sebagai pedoman ilmiah bagi para cendekiawan Muslim.
Prof. Dr. H. Sofyan Sauri, M.Pd. (UPI) membahas “Integrasi Pendidikan Islam dan Kearifan Lokal untuk Peradaban Bangsa”. Ia menyoroti bagaimana nilai-nilai Islam dapat bersinergi dengan budaya lokal untuk membangun peradaban yang inklusif.
Sesi tanya jawab yang interaktif menunjukkan antusiasme para peserta terhadap materi yang disampaikan. Diskusi hangat pun terjadi, memperlihatkan semangat kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan para pembicara.
Seminar ini juga dimeriahkan oleh pameran kaligrafi karya mahasiswa Fakultas Agama Islam dari mata kuliah Seni Budaya Islam, yang diampu oleh Lilis Karyawati, M.Ag. Karya-karya ini menunjukkan bakat seni mahasiswa dalam memadukan nilai-nilai Islam dengan kreativitas.
Seminar ini menjadi bukti nyata bagaimana pendidikan Islam mampu menjadi fondasi penting dalam membangun peradaban bangsa. Kolaborasi internasional yang terjalin diharapkan mampu membawa Fakultas Agama Islam UNSIKA semakin maju dan berkontribusi lebih luas bagi Indonesia. (Joe)