PORTALJABAR – Upaya meningkatkan ketahanan pangan di Desa Sabajaya Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jaya Makmur mengelola budidaya ikan lele, sektor pertanian, serta membuka toko sembako “Amanah Mart” yang menjual kebutuhan pokok sehari hari seperti beras, minyak sayur, gas, dan lainnya.
Langkah ini tidak hanya ditujukan untuk menopang ketahanan pangan desa, tapi juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat secara langsung. Ketua BUMDes Sabajaya Heru Sumurlaban menyampaikan bahwa kegiatan budidaya lele dan pengelolaan sembako telah memberi dampak positif bagi warga.
Ia juga menyebut adanya dukungan dari Pendamping Lokal Desa (PLD) saat peluncuran budidaya ikan lele.
“Alhamdulillah, pengelolaan budidaya ikan lele, pertanian, dan sembako ini menjadi penunjang perekonomian masyarakat Desa Sabajaya. Untuk tahap awal, kami menyewa dua kolam lele dan lahan sawah sekitar enam ribu meter persegi. Toko sembako juga menyediakan kebutuhan pokok seperti beras, minyak sayur, gas, dan lainnya,” jelas Heru saat memaparkan konsep swasembada pangan berbasis potensi lokal, Selasa (15/4).
Kepala Desa Sabajaya Andri sangat mengapresiasi BUMDes Jaya Makmur Sabajaya yang telah berperan aktif dalam dorong swasembada pangan lewat budidaya ikan lele, pertanian dan toko sembako. Selain meningkatkan ekonomi masyarakat, BUMDes Jaya Makmur juga telah memberdayakan potensi lokal.
“Dengan adanya BUMDes ini, saya harap bisa mendongkrak perekonomian warga Sabajaya dan menopang program ketahanan pangan yang sedang digalakkan pemerintah,” ujar Andri pada portaljabar.net di ruang kantornya.
Sementara, tokoh masyarakat sekaligus Ketua DPC NKRI Kecamatan Tirtajaya Uro mengapresiasi dan menilai BUMDes sebagai bentuk konkret pemberdayaan warga. Tentunya, ini jelas sangat membantu program pemerintah dalam ketahanan pangan serta turut memberdayakan masyarakat dan mendongkrak perekonomian warga.
“Ke depan, BUMDes Jaya Makmur diharapkan terus berinovasi dan berkelanjutan agar mampu menjadi tonggak kemandirian desa sekaligus motor penggerak ekonomi warga Sabajaya”, pungkasnya. (wins)