PORTALJABAR – Pembangunan Sanitasi SPALD di Desa Kemiri Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang menuai sorotan warga atau tidak tepat sasaran. Pasalnya, yang mendapat bantuan tersebut diduga hanya pegawai atau aparat Desa.
Salah seorang warga, AR mengungkapkan, yang mendapat bantuan sanitasi SPALD di desa kami hanya para aparat desa saja. Sedangkan masyarakat tidak ada yang mendapatkan bantuan tersebut.
“Bantuan Pembangunan Sanitasi SPALD tidak dirasakan oleh masyarakat, namun bantuan tersebut di rasakan oleh para aparat desa saja. Jadi banyak warga yang komplen, kami berharap kepada pihak dinas terkait bisa langsung turun kelapangan, agar bantuan tersebut tepat sasaran “, tuturnya pada portaljabar.net. Minggu (6/7).
Menanggapi keluhan warga, Ketua KSM Desa Kemiri, Gunawan sekaligus menjabat sebagai sekertaris Desa Kemiri mengatakan, yang mendapat bantuan sanitasi SPALD adalah warga, namun memang ada dua aparat desa yang belum punya sanitasi sehat.
“Yang dapat warga dan ada dua aparat desa yang belum punya sanitasi sehat. Untuk Tanki septic, KSM kebingungan belinya dimana.konsultasi lah semua KSM ke pendamping lapangan.sama pendamping lapangan dijadwalkan semua KSM untuk di pertemukan dengan beberapa supplier atau vendor. selanjutnya rembuk semua KSM untuk memilih vendor pabrikasi”, singkatnya saat dihubungi via wa telepon selulernya.
Lebih lanjut, ketua KSM mengatakan, untuk harga eceran tengki septic satuannya mencapai harga 4 juta lebih. Berhubung belinya banyak Tanki septic jadi harganya mendapat diskon dengan harga satuan 3 juta lebih.
“Untuk keluhan warga, akan kami tampung dan di musyawarahkan”, tutupnya.
Sementara berita ini dipublikasikan, pihak pengawas dari dinas terkait belum dapat ditemui untuk dimintai keterangannya.
Perlu diketahui, program sanitasi SPALD ini merupakan upaya pemerintah Kabupaten Karawang dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sanitasi yang baik dan perilaku hidup bersih dan sehat. Melalui program SPALD berdampak positif pada kesehatan masyarakat, lingkungan, dan ekonomi, termasuk pengurangan angka stunting. (wins)