PORTAL JABAR,- Di tengah Pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung, upaya membangkitkan ekonomi kerakyatan menuju Indonesia tangguh, Pemerintah Desa Karyamulya Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang meresmikan pusat jajanan desa menjelang buka puasa bersama di halaman kantor Desa Karyamulya. Selasa (12/4) sore.
Pusat Jajanan Desa secara langsung diresmikan oleh Camat Batujaya, Irlan Suarlan yang didampingi jajarannya dan kepala desa Karyamulya Alek Sukardi. Turut hadir pula, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda desa Karyamulya dan warga sekitar.
Dalam sambutannya, Camat Batujaya Irlan Suarlan sangat mengapresiasi Pemdes Karyamulya yang telah membuat pusat jajanan desa. Pemdes dan masyarakat Desa Karyamulya mengintegrasikan upaya pelestarian budaya ke dalam program pembangunan desa, terutama terkait pembangunan sumber daya manusia dan ekonominya.
“Pusat Jajanan Desa ini, segala sesuatunya harus betul-betul disiapkan betul agar pengunjung tidak kecewa. Bahkan, harus diupayakan agar pengunjung puas dan selalu ingin mendatangi pusat jajanan desa Karyamulya,” ujar Camat pada portaljabar.net usai buka puasa bersama.
Sementara, Kepala Desa Karyamulya, Alek Sukardi mengungkapkan syukurnya atas apresiasi dan dukungan dari semua pihak terutama Pemkab Karawang dan Camat Batujaya terhadap inovasi yang telah dilakukan dalam upaya membangun desa. Pemdes Karyamulya akan terus berupaya mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat ditengah pandemi covid-19, sehingga masyarakat bisa tetap bertahan dan bangkit kembali.
“Mudah-mudahan dengan adanya pusat jajanan desa Ini, perekonomian masyarakat desa Karyamulya bisa kembali pulih. Tidak lupa juga, kepada masyarakat kami mengimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19,” ujarnya.
Kades juga meminta kepada para pembuat jajanan juga, jangan pelit mencoba menciptakan jajanan baru. Bisa dari varian rasanya yang baru, bentuk, atau waday yang benar-benar baru atau belum pernah ada sebelumnya.
“Kami akan berusaha maksimal untuk memajukan desa beriringan dengan visi misi pemerintah daerah,” pungkasnya. (wins)