PORTALJABAR – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyempatkan diri menemui sejumlah pekerja atau buruh yang menerima bantuan sosial berupa subsidi gaji/upah (BSU) tahun 2021 di sela kunjungan kerja ke Jawa Timur pada Sabtu (28/8). BSU itu antara lain diterima oleh pekerja di salah satu rumah makan di Surabaya.
“Sebagian sudah menerima, sebagian lain dalam proses. Alhamdulillah menurut mereka BSU ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga,” kata Ida di Surabaya, Sabtu (28/8).
Sejauh ini, BSU 2021 telah disalurkan kepada 2,1 juta penerima. Kebanyakan BSU sudah diterima oleh penerima yang memiliki rekening Bank Himbara. Ida menyebut, penyaluran BSU 2021 akan dilanjutkan bagi mereka yang tidak memiliki rekening Bank Himbara.
Dia menjelaskan bahwa pemilihan Bank Himbara pada BSU 2021 dilakukan untuk mempermudah distribusi. Sementara untuk pekerja atau buruh yang telah memenuhi persyaratan dan belum memiliki rekening Bank Himbara, pemerintah akan membukakan rekening baru secara kolektif.
Selain itu, data calon penerima BSU tahun ini juga dipadankan dengan data penerima bansos lain seperti PKH, Kartu Prakerja, dan BPUM. Ida mengatakan, hal itu untuk menghindari duplikasi data penerima bantuan pemerintah.
“Jadi memang bantuan pemerintah biar bisa lebih luas menyasar kelompok masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19,” ujarnya.
Salah satu karyawan rumah makan yang menerima BSU 2021, Siti Solikhah, mengaku bersyukur mendapatkan BSU yang disebut membantu perekonomian keluarganya. “Perasaan senang karena bisa membantu buat membeli kebutuhan keluarga, sangat-sangat membantu,” kata Siti.
Tak hanya karyawan rumah makan itu, Ida juga menemui pekerja/buruh di tempat lain, seperti Wanto (44 tahun) yang bekerja sebagai sopir pada PT Binajasa Abadi Karya.
“Alhamdulillah terima kasih. Saya tanggal 16 Agustus kemarin sudah nerima BSU, Bu Menteri. Saya langsung tanya HRD, ternyata itu uang BSU. Saya hubungi istri, ngabari. Saya langsung belikan susu anak, beras, dan minyak,” kata Wanto kepada Ida.
Sumber: CNNINDONESIA