PORTAL JABAR,- Pemerintah Indonesia merencanakan penghapusan Bahan Bakar inyak (BBM) khusus penugasan yaitu bensin dengan research octane number (RON) 88 atau dikenal dengan merek Premium pada tahun 2022. Premium diketahui memiliki gas buang lebih kotor.
Pada tahap selanjutnya, Pertalite dengan dengan ON 90 juga akan dihapus dan RI akan beralih ke RON 92 ke atas, seperti pertamax yang lebih ramah lingkungan.
Dengan itu, pemerintah melalui PT Pertamina Patra Niaga mendorong masyarakat untuk menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan.
Pengamat ekonomi Sumatera Utara, Wahyu Ario Utomo menilai langkah tepat dilakukan pemerintah untuk merencanakan penghapusan BBM jenis premium. Apalagi premium sudah tidak sesuai dengan perkembangan teknologi kendaraan bermotor yang mengkonsumsi BBM berkualitas.
Wahyu menjelaskan hampir seluruh negara sudah beralih menggunakan ron 88. sehingga sudah tepat Pertamina melakukan penyesuaian Premium dengan Pertalite. tinggal 7 negara yang konsumsi RON 88 atau BBM setara premium itu yakni Indonesia, Kolombia, Mesir, Mongolia, Bangladesh, Ukraina dan Uzbekistan.