PORTALJABAR – Kasus Covid-19 yang kembali meningkat membuat kegiatan masyarakat kembali dibatasi melalui kebijakan PPKM mikro. Aktivitas masyarakat pun banyak dilakukan secara daring (online).
Tak heran, Produk gadget dan elektronik sebagai alat penunjang tumbuh seiring dengan imbauan pemerintah bekerja dari rumah (WFH) dan pembelajaran siswa secara daring.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat terjadi peningkatan utilisasi di sektor industri komputer dan elektronik sebesar 55 persen. Di samping itu, Bank Indonesia (BI) mencatat ada peningkatan jumlah transaksi e-commerce khususnya pada Februari 2021 sebesar 45,28%. Ini menunjukkan telah terjadi perubahan cara berbelanja masyarakat Indonesia menyesuaikan kondisi dengan memanfaatkan digitalisasi.
“Wabah Covid-19 yang semakin tidak menentu menjadikan aktivitas bekerja di rumah ataupun pembelajaran secara daring sudah menjadi suatu kebiasaan yang saat ini dijalankan masyarakat Indonesia. Dengan demikian, terjadi peningkatan produk elektronik sebagai sarana pendukung aktivitas, serta banyaknya masyarakat berbelanja produk secara daring,” ujar CEO PT Federal International Finance (FIFGROUP), Margono Tanuwijaya dalam keterangan persnya, Kamis (24/6/2021).
Astra Multifinance President Director (Spektra), Ardian Prasetya menyebutkan digitalisasi sarana dan fasilitas pembiayaan di masa pandemi Covid-19 menjadi solusi.
“Masyarakat masih dalam kondisi khawatir melakukan pembelian produk secara langsung. Risiko penularan Covid-19 menjadi alasan utama berubahnya cara masyarakat Indonesia dalam transaksi,” kata Ardian.
Melihat ini, dia mengungkapkan FIFGROUP melalui unit Spektra membuat sistem pembelian produk elektronik secara virtual, Spektra Fair, pada 23-30 Juni 2021. Event daring yang dilaksanakan di 50 kota ini dinilai lebih efektif dan aman dalam mencegah penularan Covid-19.
Discussion about this post