Penulis : James Geraldo Tirta B (Universitas Singaperbangsa Karawang)
PORTAL JABAR,- Aktivisme merupakan suatu kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh sekelompok ataupun segelintir atau bahkan individu dalam proses mereka untuk merubah suatu tatanan masyarkata, sistem pemerintahan atau lingkungan. Dalam tahap individu nya seringkali mengenal seorang yang sering melakukan aktivisme kita kenal dengan sebutan sebagai aktivis, ini adalah gelar tidak langsung yang dicantumkan atau diberikan oleh orang karna kegiatan yang kita lakukan atau kita kerjakan selalu identik dalam memperjuangkan suatu perubahan. Gelar ini acapkali sering diberikan atau bahkan banyak yang langsung memberikan dirinya gelar atau biodata dalam media sosial mereka sebagai seorang aktivis di ruang lingkup masing-masing.
Untuk skala Indonesia sendiri aktivis masih sering dikaitkan dengan hal-hal yang berbau angan-angan, karena perubahan yang signfikan menuju kebaikan atau perubahan di tatanan masyarakat butuh proses yang sangat Panjang, dan masyarakat Indonesia sedikit anti dengan yang Namanya perubahan signifikan atau sesuatu yang baru. Walau begitu, tetapi aktivisme tetap banyak menghasilkan perubahan, jaman penjajahan sampai dengan kemerdekaan adalah hasil dari aktivisme pemuda saat itu dalam memperjuangkan hak manusia di bumi pertiwi dalam merasakan kebebasan, lalu bergerak maju sampai periode reformasi di tahun 1998 juga merupakan hasil aktivisme dari mahasiswa yang serentak diadakan di seluruh Indonesia karena ingin mengubah tatanan masyarakat menjadi lebih baik dari saat itu.
Dengan berkembangnya globalisasi dan gempuran era teknologi saat ini, internet menjadi konsumsi sehari-hari masyarakat dari yang muda sampai dengna yang tua, salah satu produknya adalah media sosial. Aktivisme tidak berhenti sampai di situ, dengan melihat suatu terobosan baru dan tempat yang mungkin lebih efektif dalam memperjuangkan pergerakan mereka, aktivis mulai merambah ke dalam dunia digital, terutama media sosial.
Banyak aktivis-aktivis yang memperjuangkan hak serta perubahan yang terjadi di masyarakat lewat media sosial. Mereka merasa ini lebih efektif karna jangkauan media sosial bisa lebih luas dan bisa menyentuh sudut-sudut terjauh yang jika mereka lakukan diluar belum tentu bisa dilaksanakan. Khalayak media sosial menyebutnya dengan “Sosial Justice Warrior”
Salah satu yang masih apal diingatan kita dan cukup sering telinga kita dengar adalah “feminis”. Ini adalah Gerakan yang diinisasi untuk menyetarakan gender dan mengurangi diskriminasi terhadap perempuan di dunia. Kita bisa melihat aktivisme mereka di media sosial lewat laman Instagram mereka (@indonesiafeminis)