PORTAL JABAR,- Sabtu, (9/04/2022) Komunitas Writechology menyelenggarakan Sharing Session yang ketiga dengan mengundang Siti Nurlaela yang merupakan salah satu finalis Duta Baca Kabupaten Karawang 2021. Kegiatan sharing Session merupakan kajian rutin mingguan yang dilakukan oleh Komunitas Writechology.
Pada materi tersebut, Laela menyampaikan materi “Teknik Menulis Genre Fantasi” . Hal ini karena Laela baru saja menerbitkan novel terbaru ketiganya yang berjudul ‘Indestructible Yore’ yang berkolaborasi dengan Lilik HK.
Meskipun Laela masih menjadi pelajar kelas 12 di MAN 4 Karawang, hal ini tidak menjadi batasan baginya bisa membagikan ilmu dan pengalamannya kepada para member Writechology. Justru para member sangat antusias karena mendapatkan materi yang berbeda dan sangat luar biasa.
“Meskipun fantasi adalah imajinasi, tapi kita tidak serta Merta bisa mengaitkan cerita secara sembarangan. Harus tetap berdasarkan fakta, data. Jadi kita tetap harus melakukan proses membaca untuk mendapatkan referensi yang akurat.” tutur Laela.
“Keren banget, ya, Laela. Masih sekolah tapi udah keren banget prestasinya. Kalo boleh tau, itu kan nulis Novel berdua, ya. Untuk pembagiannya gimana, ya? Soalnya agaknya sulit tapi Laela udah bisa nulis collab begitu.” tanya salah satu peserta.
“Untuk penggarapan, aku yang garap tokoh pria, dan kak Cyra atau Lilik yang garap tokoh perempuan. Terus untuk penulisannya udah ada outlinenya, udah ada bab-babnya bagian siapa. Insya Allah gak pusing gak bingung.” jawab Laela.
“Nulis fantasi, kan, sulit pasti, ya. Apalagi harus menuliskan istilah-istilah asing gitu. Meskipun imajinasi, tapi tentu kan harus nulis berdasarkan data, fakta gak sembarang fantasi. Nah, kalau misalnya teh Laela, gimana proses mencari data tersebut?” tanya peserta lain.
“Iya, aku juga sempet bingung sama beberapa istilah kayak Demon itu apa, immortal apa, dan lainnya. Tapi kak Cyra ngasih gambaran nanti ceritanya gini, terus nanti aku juga harus baca-baca lagi dari misal cerita Yunani, sejarahnya, cari informasi tentang makhluk-makhluk yang ada di fantasi. Dan lainnya.” jawab Nurlaela.(Nida)