PORTALJABAR,- Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, menilai tingkat kedisiplinan menggunakan masker masih rendah.
Bahkan, menurut dia, kesadaran menggunakan masker di Jabar dibawah rata-rata nasional.
“Kami sudah berkeliling ke berbagai daerah banyak di antara masyarakat yang tak mengenakan masker. Di Jawa Barat saya melihat dari segi kedisiplinan menggunakan maskernya masih di bawah nasional,” kata Airlangga dalam kegiatan Silaturahmi Golkar se-Jawa Barat di Hotel Intercontinental, Jumat (4/6).
Terkait hal ini, Airlangga, mendorong kader Golkar yang menduduki jabatan di DPRD kabupaten dan kota agar terus mengawal kerja pemda dalam mengontrol protokol kesehatan masyarakat.
Menurutnya, dengan disiplin menggunakan masker presentase penularan covid-19 hanya 5%.
“Tapi kalau maskernya dilepas itu naik 30 persen dan kalau tidak ada yang pakai masker itu 70 persen kena,” tegasnya.
Ia menambahkan, saat ini pemerintah masih menerapkan PPKM mikro. Dengan demikian, protokol kesehatan penting ditekankan untuk mengurangi risiko penularan covid-19.
“Kami mengingatkan kepada seluruh kader Partai Golkar karena mereka di DPRD kota dan kabupaten agar mengawal pemerintah daerah masing-masing,” imbau Ketua Tim Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) ini.
Ia menyebut, usai mudik lebaran terjadi lonjakan kasus covid-19. Bahkan kini, peningkatan angka kasus per hari di Indonesia sudah mencapai lebih dari 100 ribu.
Padahal, sebelum Lebaran, peningkatan angka kasus harian masih berada di kisaran 90 ribu.
“Kami imbau kepada seluruh kader Partai Golkar bahwa pemulihan ekonomi akan ada kalau penanganan COVID-19-nya baik,” pungkasnya. (nie/*)