KOTA BANDUNG,– Program Sekoper Cinta atau Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita menjadi harapan perempuan Jabar untuk bisa berperan aktif mencapai kemajuan ekonomi.
Ketua Umum Sekoper Cinta Atalia Praratya Ridwan Kamil menuturkan, pentingnya pemberdayaan pendidikan perempuan guna mendongkrak kesejahteraan keluarga.
“Program ini merupakan sebuah proses dalam mendorong ekonomi melalui keterampilan,” ujar Atalia saat menjadi narasumber dalam Musyawarah Nasional 1 Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan Forum PLKP, di Savoy Homann Hotel, Kota Bandung, Rabu (27/7).
“Kenapa Sekoper Cinta hadir? Masih jadi PR yang luar biasa, perempuan harus diberikan ilmu dan pengetahuan. Maka hadirlah Sekoper Cinta hadir,” imbuhnya.
Program Sekoper Cinta, menurutnya, sejauh ini tak lepas dari dukungan semua pihak khususnya Forum PLKP.
“Di sinilah kerja sama kami dengan forum PLKP tentang program Sekoper Cinta yang telah menghasilkan lulusan 2.700. Alhamdulillah banyak sekali laporan dari 27 kabupaten/kota yang mereka sudah bisa membuka salon-salon kecil dan semacam home care,” paparnya.
Dengan begitu, Atalia menyatakan program Sekoper Cinta bisa dibilang sukses. Meskipun memang prosesnya masih cukup panjang, dimulai dari mengajak para perempuan untuk membangun rasa ingin tahu tentang hal baru hingga menjadi bisa.
“Lebih kepada bagaimana mereka membangun keinginan dulu, dari tidak tahu menjadi tahu. Mereka harus belajar tentang suatu hal, dan mereka menjadi mau, dari tidak mau dan dari tidak bisa menjadi bisa,” pungkas Atalia. (*)