KOTA BANDUNG, – Salah satu upaya untuk melestarikan budaya dan tradisi daerah Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat kembali menyelenggarakan Riksa Budaya.
Riksa Budaya yang juga platform penguatan budaya lokal ini, mengangkat tema Sauyunan, digelar pada Sabtu, 26 Agustus 2023 di Taman Cerdas Surawisesa Kabupaten Purwakarta.
Beberapa seni dan budaya daerah Jawa Barat, ditampilkan pada event ini, seperti diantaranya adalah Genye, Omyak, Ibing Paleredan dan Tari Menong, yang merupakan kebanggan masyarakat Kabupaten Purwakarta.
Riksa Budaya di Kabupaten Purwakarta di hadiri Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bahtiar ini dan juga diikuti juga oleh 300 orang siswa SMA dan SMK.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Febiyani mengungkapkan, ratusan siswa SMA dan SMK Kabupaten Purwakarta itu, juga diberi pengetahuan dan pemahaman budaya lokal yang ada di Purwakarta, dengan beberapa nara sumber termasuk salah satunya dari ISBI Bandung.
“Menampilkan juga kesenian-kesenian khas Purwakarta, diantaranya Genye, Ibing Palaredan yang sudah masuk warisan budaya tak benda Jawa Barat. Kemudian Omyak, itu warisan budaya tak benda Indonesia, kemudian juga ada menampilkan tari kreasi khas Purwakarta diantaranya Tari Sate Maranggi. Maranggi juga warisan budaya tak benda Indonesia, tapi sudah dikemas jadi tarian,”jelas Febiyani, Sabtu (2/9/2023).
Febiyani juga menambahkan, ditampilkan juga Tari Topeng Menong yang merupakan khas kerajinan Purwakarta.
Pada akhir gelaran Riksa Budaya, ditampilkan juga pagelaran Wayang Golek.
“Antusias masyarakat sangat tinggi, terlihat penuhnya Taman Surawisesa, bahkan hingga tengah malam,”ucapnya.
Selain merupakan penguatan dan pelestarian terhadap budaya lokal, Riksa Budaya juga dikatakan Febiyani, untuk menangkal budaya asing yang negatif.
“Bolehlah senang dengan budaya asing, tapi jangan lupa dengan budaya sendiri,”tutup Febiyani. (*)