BANDUNG,- GoTo melalui ekosistem Gojek, Tokopedia dan GoPay, berkolaborasi dengan mitra strategis untuk meningkatkan daya saing UMKM lokal agar mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Gojek berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui gerakan #BangkitBersama guna mendorong kapasitas pegiat UMKM lokal agar produk UMKM semakin menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.
Gerakan #BangkitBersama mendorong pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi dan serta memperkuat usaha dengan mengedepankan ekosistem yang ramah lingkungan.
Hal tersebut yang menjadi tema utama dalam talkshow bertajuk “Bangkit Bersama Jawa Barat: Yang Lokal Yang Juara, Bareng Gojek” yang diselenggarakan di Gedung Sate, Senin (18/4).
Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Komisaris GoTo Wishnutama, CEO dan Founder Tokopedia William Tanuwijaya, Head of Food & Indonesia Sales & Ops Gojek Cathrine Hindra Sutjahyo.
Hadir juga pelaku UMKM Jabar, diantaranya Pemilik Usaha Ayam Crisbar Filbert, Pemilik Usaha Makmur Jaya Coffee & Roaster Derry Kustiadihardjo, dan Pemilik Usaha Iga Bakar Si Jangkung Slamet Haryanto.
Mereka berbagi cerita tentang kerja samanya dengan GoTo.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan menyambut baik jika perusahaan seperti GoTo ikut mempromosikan UMKM di Jabar.
Ia mengatakan hal ini akan membantu peremonomian di Jabar yang 90 persennya didominasi UMKM.
“Alhamdulillah dari perbincangan tadi menunjukkan sisi positifnya, naiknya minat kita untuk melakukan go digital. Jawa Barat melakukan revolusi digital di semua dimensi tidak hanya di ekonomi, juga dalam memberantas korupsi,” kata Ridwan Kamil seusai kegiatan tersebut.
Ia mendoakan GoTo bersama UMKM Jabar bisa mendunia memasarkan berbagai produk dalam negeri, khususnya dari Jabar.
“Saya doakan mudah-mudahan bisa menguasai dunia ya suatu hari dengan inovasi-inovasinya. Kami berharap terus berinovasi. Kemudian berlatih untuk ekspor pun sudah disiapkan dengan tahapan menguasai dulu pacaran di level nasional,” katanya.
Ia mengatakan di sisi lain Tokopedia misalnya, telah menjalin kerja sama dengan Pemprov Jabar untuk membantu pembayaran pajak via aplikasinya.
Hal ini berdampak positif pada pendapatan daerah sehingga meningkat delapan kali lipat.
CEO dan Founder Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan GoTo kini bisa mendapat kepercayaan dari masyarakat luas.
Termasuk dari UMKM untuk sama-sama maju, juga dengan pemerintah daerah seperti Jabar.
“Tokopedia diberikan kepercayaan luar biasa, di antaranya digitalisasi layanan publik. Dengan ini masyarakat tidak harus mengantre di kantor pajak. Dengan terobosan anak muda, kita berupaya membantu pemerintah dan UMKM,” katanya.
Ia mengatakan pihaknya pun menggandeng berbagai UMKM untuk bisa bangkit bersama di tengah pandemi.
Baik melalui layanan Gojek, maupun Tokopedia. Setidaknya ada sekitar 3 juta UMKM yang bekerja sama dengan GoTo di Jabar.
Head of Food & Indonesia Sales & Ops Gojek Cathrine Hindra Sutjahyo mengatakan pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan sekitar 50 pasar tradisional di Jabar dan juga toko tani dengan berkolaborasi bersama Kementerian Pertanian.
Kerja sama ini dalam hal pemasaran produk secara digital menggunakan layanan GoTo.
Hal ini pun dilakukan bersama program Pemprov Jabar Sekoper Cinta dengan membuat modul pelatihan.
“Di Jabar juga ada inisiatif, driver kita anak-anaknya ngantor di kantor kita sehingga ada enrichment class di kantor kita. Kita terus berupaya untuk bangkit bersama di tengah pandemi,” katanya.
Komisaris GoTo Wishnutama mengatakan Indonesia merupakan pasar digital paling seksi no 1 di dunia dan target incaran dunia.
Inilah saatnya perusahaan anak bangsa seperti GoTo bersama bangsa Indonesia bangkit dalam hal perekonomian.
“Kita komitmen buat Indonesia. Saat ke digital, memang kita tidak ada batasnya, tapi screen kita terbatas. Masyarakatlah yang menentukan siapa yang paling diprioritaskan. Kita harus ada di sana,” pungkasnya. (*)