PORTALJABAR,– Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Elf Mania Cinta Indonesia (EMCI) di Grand Hani Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (10/11).
Dalam sambutannya, Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– mendorong EMCI untuk beradaptasi dan berinovasi. Salah satunya menjadikan moda transportasinya sebagai tempat wisata.
“Elf pun bisa berubah dengan ada tempat tidurnya, bisnis baru yang lagi tren. Itu harus mau diadaptasi ke arah tersebut. Dengan semangat beradaptasi, visinya selalu menjadi pengikat kepada kebersamaan, struktur organisasi harus semakin kuat,” kata Kang Emil.
Selain itu, Kang Emil pun berpesan kepada EMCI agar menjadi komunitas transportasi yang mulai melihat masa depan. Salah satunya dengan melirik mobil listrik sebagai kendaraan masa depan.
“Satu hal yang akan terjadi di masa depan adalah tentang masa depan dunia lingkungan. Tahun 2060 Indonesia harus net karbon. Itu akan dihilangkan di 2060. Apa artinya, dari sekarang para pemilik elf harus mulai lirik-lirik elf listrik,” ucapnya.
Sebagai Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET), Kang Emil pun berpesan kepada ketua terpilih dalam Munas untuk mulai memikirkan masa depan dan juga melihat perkembangan zaman khususnya tentang lingkungan.
“Bahwa energi lampu ini nantinya akan menggunakan dari angin, air, matahari. Semua pabrik pun atapnya harus solar cell, sampah akan menjadi listrik, supaya anak cucu kita nanti hidupnya tetap berkegiatan dengan lingkungan yang sehat. Jadi tolong EMCI mampu melihat zaman ini pelan-pelan sedang berubah,” ucapnya.
Kang Emil juga meminta kepada seluruh anggota EMCI untuk mengedepankan persamaan bukan perbedaan.
“Jadi poin saya apa, janganlah segala urusan jadi bertengkar. Perbedaan jangan dijadikan pertengkaran. Makanya saya titip ke EMCI kalau umurnya mau panjang kedepankan persamaan, kurangi membesarkan perbedaan. Siapa yang membesarkan persamaan bukan perbedaan, InsyaAllah umurnya panjang,” tandasnya. (*)