PORTALJABAR– Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengecek proses karantina kontingen Jawa Barat PON XX Papua di Hotel Horison Jalan Pelajar Pejuang 45 Kota Bandung, Selasa (19/10).
Emil sapaan akrab orang nomor satu di Jawa Barat ini mengatakan ada sekitar 700 atlet yang harus melakukan karantina sepulang dari ajang PON XX Papua.
Sesuai aturan, karantina dilakukan selama lima hari.
“Hari ini bergelombang yang sudah keluar masuk di hotel ini sekitar 160an dari 10 cabang olahraga. Tadi disaksikan sedang di tes PCR kalau negatif semua bisa pulang kembali ke rumah masing-masing,”ujar Emil.
Dia juga mengapresiasi atlet yang melakukan karantina mandiri.
Menurut dia, tidak mudah mengatur karantina 700an orang.
“Jadi konteks itu harus dipahami, mengatur 700 orang memang tidak mudah, sehingga bila ada atlet yang mandiri dalam proses kepulangan ya seharusnya itu diapresiasi,”ucap Emil.
Selain meninjau proses karantina atlet Jabar PON XX, Emil juga mendampingi atlet bola voli Jabar Yasmin di RS Halmahera Kota Bandung.
Yasmin yang juga merupakan atlet nasional ini, mengalami cedera lutut, saat bertanding di ajang PON XX Papua.
“Otot tempurung lututnya cedera, karena pas melakukan smash, turun pakai satu kaki akhirnya melintir. Saya antar ke RS d jalan Halmahera kita doakan,”ungkap Gubernur.
Emil juga menambahkan, Yasmin harus menjalani operasi.
Ia pun berharap Yasmin atlet asal Cimahi ini dapat pulih secepatnya, mengingat harus berjuang kembali memperkuat NKRI di Asian Games.
“Kata dokter sih harus dioperasi ya tapi, Insya Alloh, mudah-mudahan secepatnya. Yasmin ini orang Cimahi orang tuanya pemain voli, tentu kita doakan supaya pulih seperti sedia kala karena atlet voli harus bertanding,”tandasnya. (*)