PORTAL JABAR,- Sukabumi (11/04/22) Senin, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Sukabumi menggelar aksi protes di DPRD kota Sukabumi bersama dengan gabungan mahasiswa dan dan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Sukabumi bergerak diantara dari elemen masyarakat dan gerakan mahasiswa diantaranya : Gerakan Sosial Mahasiswa Sukabumi (GSM) , serikat mahasiswa muslimin Indonesia Cabang sukabumi (SEMMI) .aksi protes yang diikuti oleh masa aksi mahasiswa dan masyarakat sebelumnya Sempat dihalau oleh aparat kepolisian di saat hendak memulai longmarch, namun masa aksi tetap melanjutkan aksinya.
Aksi yang digelar bertujuan agar pemerintah daerah khususnya kelembagaan DPRD Kota Sukabumi ikut menyuarakan dan mendesak presiden jokowi dodo agar mengabulkan tuntutan yang di aspirasikan oleh masyarakat sukabumi yang menolak keras wacana penundaan pemilu dan perpanjangan periodesasi presiden selama tiga tahun dan menuntut jokowi untuk memecat menteri-menteri yang sudah membuat kegaduhan.
Berikut point-point yang di rangkum oleh masa aksi aliansi sukabumi bergerak :
1. Mendesak Jokowi untuk membuat pernyataan secara tertulis penolakan penundaan pemilu dan penambahan periodesasi jabatan presiden tiga periode.
2. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk memecat menteri-menteri yang sudah membuat kegaduhan
3. Mendesak Jokowi untuk menekan dan menggunakan kekuatan politiknya sebagai presiden terhadap menteri-menteri yang menaikkan harga bahan bakar minyak dan harga bahan pokok .
4. Muntut Jokowi dan para menteri kembali menyetabilkan harga bbm dan harga bahan pokok, kebutuhan masyarakat
5. Menuntut kelembagaan eksekutif dan legislatif pemerintahan untuk mengkaji ulang pembangunan ibu Kota negara baru.
Dalam pelaksanaannya, masa aksi yang berkumpul di area kantor pemerintahan daerah menggelar sholat ashar berjamaah bersama dengan masa aksi.
Tidak lama dari itu, masa aksi melanjutkan perjalanan dan menggelar orasi di depan kantor DPRD. Disana masa aksi sempat meminta agar Ketua DPRD Kota Sukabumi menemui masa aksi untuk menerima tuntutan tuntutan.
Tidak lama, sesudah masa aksi berorasi ketua dewan beserta dengan para jajarannya menemui masa aksi.
Ketua DPRD ikut Membacakan dan menandatangani hasil tuntutan yang dibawakan.
“Kami dari HMI Cabang Sukabumi menginginkan agar presiden langsung merespon kondisi yang dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, kami mengecam atas tindakan yang sudah dilakukan oleh menteri-menteri kabinet yang sudah membuat rugi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat daerah Sukabumi.
Terkhusus : Jokowi harus memecat Luhut Binsar Panjaidtan dan menteri-menteri yang sudah membuat kegaduhan dan kekacauan.” Ucap Formateur HMI Cabang Sukabumi Alfan Nurfianda Sabri. (Ucil)