KOTA BANDUNG,- Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar jamuan makan malam untuk 20 delegasi anak muda dari berbagai negara di dunia (Y20) kini tengah dilaksanakan.
Jawa Barat, yang ditunjuk sebagai tuan rumah setelah DKI Jakarta, berupaya semaksimal mungkin dalam memfasilitasi perhelatan tersebut yang merupakan rangkaian dari acara G20 di Bali.
“Delegasi-delegasi anak muda ini calon-calon pemimpin dunia yang akan mengambil keputusan di negaranya dan di dua hari ini mereka akan berdebat dengan sangat luar biasa tapi bersepakat dengan poin-poin,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) usai acara di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (21/8) malam.
Emil menambahkan bahwa para delegasi anak muda tersebut akan melakukan beberapa pembasahan seperti salah satunya tentang akses keuangan digital.
Ia menilai isu tersebut sangat penting untuk dilakukan pembahasan dikarenakan bahwa revolusi keuangan digital seperti halnya kripto, saat ini sudah tidak bisa dihindari.
Emil menegaskan soal isu peminjaman online (pinjol) hingga judi online harus segera dilawan.
“Mereka akan mengkomunikasikannya dalam bentuk pointer–pointer yang nanti akan diperjuangkan dan disampaikan ke Pak Presiden Jokowi di kesempatan yang tercepat untuk dijadikan salah satu poin yang harus dipresentasikan dan dibahas secara serius di G20 Summit di Bali nanti,” kata dia.
Emil mengatakan G20 Summit jangan hanya untuk pemimpin dunia saja.
Karena, imbuhnya masa depan itu yang menjadi kekhawatiran anak-anak muda ini harus direspons dengan serius dalam kebijakan-kebijakan yang merespons berbagai poin yang sudah disepakati.
Maka sebagai tuan rumah dari perhelatan Y20, Emil menuturkan bahwa provinsi Jawa Barat akan memberikan semangat kepada para delegasi anak muda tersebut untuk dapat melawan terhadap ketidakadilan di berbagai multidimensi.
“Saya akan semangati mereka dengan semangat Asia-Afrika tahun 1955 bahwa dulu di Bandung kita lawan injustice, dan sekarang juga lawanlah ketidakadilan di berbagai multidimensi seperti ekonomi, sosial, pendidikan dengan cara khas anak muda yang selalu bersemangat,” pungkasnya.
KTT Y20 yang merupakan rangkaian dari presidensi G20 tersebut membahas empat isu prioritas yakni ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet yang berkelanjutan, dan layak huni, serta mengenai keberagaman dan inklusifitas. (*)