KOTA MAKASSAR,- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memaparkan pembangunan berkelanjutan Provinsi Jabar saat memberikan Kuliah Umum bertajuk “Kepemimpinan Inovatif dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia” di Universitas Hasanuddin, Kota Makassar, Kamis (8/9).
Kehadiran Ridwan Kamil disambut antusias oleh para mahasiswa dan dosen-dosen di sana. Mereka rela duduk lesehan hanya untuk mendengarkan langsung paparan salah seorang pemimpin daerah yang dikenal kerap menginspirasi anak muda itu.
Pada paparan di Aula Prof Syukur Abdullah itu, Ridwan Kamil membuka paparannya dengan mengajak para mahasiswa untuk bersyukur karena masih diberikan nikmat berbangsa dan bernegara. Terlebih hidup di Indonesia yang memiliki fondasi Pancasila yang merupakan pemersatu bangsa Indonesia ini sehingga Ridwan Kamil berpesan agar para mahasiswa di sana memegang teguh falsafah negara tersebut.
Kekuatan Pancasila tersebut selalu ditanamkan Ridwan Kamil selama ini, termasuk di masa kepemimpinannya selama sembilan tahun terakhir ini (lima tahun sebagai Wali Kota Bandung, empat tahun berjalan Gubernur Jabar).
Menurut Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil, pembangunan berkelanjutan di Provinsi Jabar sudah berjalan dengan baik. Adapun tiga hal yang Kang Emil tekankan dalam pembangunan berkelanjutan yakni keadilan, kerja sama, dan perdamaian.
“Alhamdulillah dari 17 indeks, semuanya membaik, konsep keadilan dari sisi people, manusia, planet, lingkungan, prosperity, ekonomi, partnership (kerja sama), dan peace (perdamaian), itu banyak diberikan contoh tadi di Jawa Barat,” ucapnya.
Selain itu, Kang Emil juga memotivasi ratusan mahasiswa yang hadir dalam kuliah umum itu untuk turut berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Di masa depan, warga kampus yang akan menjemput Indonesia Emas untuk berpartisipasi, berkontribusi dengan keilmuan dan aktivitasnya, membawa Indonesia yang lulus dalam SDGs,” kata Kang Emil.
Kang Emil pun mengemukakan, pembangunan berkelanjutan di Jabar saat ini telah berprogres secara masif.
“Saya diundang Universitas Hasanuddin membahas tentang apakah pembangunan di Jawa Barat sudah sangat progresif maju, khususnya dalam indeks SDGs,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor Unhas Jamaluddin Jompa mengatakan, pihaknya mendukung penerapan SDGs sebagai pedoman pembangunan Indonesia. Temasuk di kampusnya, Unhas telah memiliki SDGs Center terbaik di Indonesia.
Wakil Rektor Unhas Muhammad Ruslin menambahkan, pihaknya mengapresiasi karena Unhas mendapat kesempatan untuk mendengarkan langsung pengalaman Ridwan Kamil selama ini dalam memimpin daerah.
“Mahasiswa perlu semangat, spirit agar bisa berkontribusi besar pada bangsa ke depan seperti gubernur Jabar saat ini. Membagi keberhasilan di Jabar agar bisa diterapkan untuk Unhas, untuk Indonesia Timur dan Indonesia,”ucapnya. (*)