PORTAL JABAR,- Sudah tidak asing lagi, MAN 4 Karawang sudah mengukir jejak prestasi di bidang solawat solo maupun grup pada beberapa lomba sebelumnya. Berbagai ajang kompetisi solawat selalu diikuti oleh Rika Sri Rahmayu, siswa MAN 4 Karawang dari ekstrakurikuler ROHIS. Lalu, pada kompetisi Semarak Harlah IPNU Jabar Lomba Cover Sholawat, MAN 4 Karawang turut melibatkan siswa lainnya yaitu Indah Nurjanah untuk mengikuti kompetisi ini.
Hal yang sangat membanggakan bagi MAN 4 Karawang adalah keduanya meraih juara, dengan Rika Sri Rahmayu meraih juara 1 atas sholawat yang dibawakannya yang berjudul Ya Rosullah. Selain itu videonya yang diunggah pada Channel YouTube IPNU Jabar berhasil mencapai 2700 penonton, dan menjadi video dengan penonton terbanyak. Sementara Indah Nurjanah meraih juara favorit dengan solawat yang dibawakannya berjudul Allah Agisna. Videonya pun meraih cukup banyak penonton dan meraih jumlah penonton sebanyak 1700 penonton.
Lomba cover Sholawat pada Semarak Harlah IPNU Jabar ini dimulai dengan agenda pertama yaitu pendaftaran dan pengumpulan video pada tanggal 1-20 Februari 2022, sementara video diunggah oleh panitia pada tanggal 10-20 Februari 2022. Sementara untuk pengumuman pemenang dilakukan pada 24 Februari 2022 melalui akun instagram @ipnujabar.
Prestasi yang diraih oleh Rika dan Indah Nurjanah tentu menjadi jejak yang gemilang bagi mereka berdua, termasuk bagi ROHIS dan MAN 4 Karawang. Pak Ismail, S.Pd. sebagai Pembina yang terus berjuang keras mendukung perjalanan mereka berdua tentu sangat merasa bangga atas pencapaian luar biasa para anak didiknya.
“Alhamdulillah, saya sebagai pembina sangat bangga sekali dan tentunya saya harus selalu mendukung Rika, Indah serta anak didik saya yang lain agar terus mau mengembangkan potensi mereka hingga membuahkan prestasi yang bisa mereka banggakan dan memotivasi mereka. Semoga dengan adanya prestasi dari Rika dan Indah, mampu mendorong anak didik saya yang lainnya agar mau aktif dan mulai mengikuti kompetisi. Karena dari kompetisi, bukan hanya soal bersaing dengan yang lain, tapi menjadi evaluasi bagi mereka dalam mengembangkan potensinya.” tutur Pak Ismail, S.Pd. (nida)