PORTALJABAR,- Balai Wyata Guna langsung bergerak cepat memenuhi arahan langsung dari Menteri Sosial, Tri Rismaharini yang kemarin sempat mengunjungi dapur umum.
Produksi nasi kotak dan pendistribusian ke sejumlah petugas mulai tenaga kesehatan, polisi, sampai warga yang isolasi mandiri dimulai sejak pagi hari tadi.
Kepala Balai Wyata Guna, Sudarsono mengatakan pihaknya telah mengerahkan sejumlah pegawainya untuk ikutserta membantu dalam produksi nasi kotak yang hendak didistribusikan.
“Kami langsung bergerak memenuhi permintaan ibu menteri untuk mendistribusikan nasi kotak pagi ini,” katanya, di lokasi, Rabu (14/7/2021).
Mensos Risma sempat meminta dapur umum Balai Wyata Guna memproduksi sebanyak 2000 nasi kotak.
Namun, kata Sudarsono, mereka memproduksi lebih dari 2000 nasi kotak.
Menunya cukup beragam mulai dari rendang, capcay telur rebus, buah dan air mineral.
Untuk hari ini nasi kotak yang disediakan dapur umum Balai Wyata Guna Bandung berisikan nasi, rendang, capcai, buah, telor, dan air mineral.
“Sampai sekarang sudah ada beberapa rumah sakit yang kami kirimkan nasi kotak, salahsatunya RSHS Bandung. Lalu, ada juga yang ke lembaga kesejahteraan sosial (LKS), warga, dan petugas PPKM,” katanya.
Terkait peralatan dapur yang sempat disinggung oleh Mensos Risma, Sudarsono menegaskan pihaknya sudah menambahkan dua unit mobil dapur umum.
Dia menyebut ketika ada arahan untuk membuat pula nasi kotak, maka pihaknya langsung menambah dua unit mobil dapur umum lapangan.
“Alhamdulillah. Kami kerahkan juga pegawai yang WFH untuk bantu di dapur umum,” ucapnya.
Ketika ditanyakan antisipasi perpanjangan PPKM darurat mengenai anggaran yang disediakan untuk dapur umum, Sudarsono mengatakan dana mencukupi dengan didukung oleh Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA).
“Sepanjang kami diperintahkan, pasti ada konsekuensi ke anggaran dan kami akan diskusikan alokasi anggarannya,” katanya. (*)