PORTAL JABAR,- Sejak disahkan menjadi sebuah komunitas, Writechology UIN Sunan Gunung Djati berjalan dengan baik, dengan adanya pemberian materi setiap minggunya. Setelah memastikan bahwa para member sudah cukup menguasai masing-masing bidang yang diminati, para pengurus mulai menjalankan programnya untuk turut dijalankan oleh para member, yaitu Menulis Antologi bersama yang kemudian akan diterbitkan menjadi buku ber-ISBN.
Rencananya, naskah tersebut akan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu jenis puisi, prosa dan juga cerpen. Masing-masing jenis akan dijadikan satu naskah, yang artinya akan ada 3 naskah yang terbit menjadi sebuah buku. Namun, sebetulnya, mereka pun mempelajari jenis yang lain, seperti bidang skenario/ naskah film. Tetapi skenario tidak dimasukkan ke dalam projek menulis antologi bersama, karena berdasarkan pertimbangan bahwa skenario sifatnya lebih rahasia, dan jika diterbitkan dan disebarluaskan, khawatir akan ada yang menggunakan naskah untuk kebutuhan film tanpa izin atau konfirmasi dari penulis.
Pada jenis prosa dan puisi, masing-masing member berjumlahkan 7 orang, dan pada jenis cerpen menjadi jenis yang paling banyak diminati yaitu 17 orang. Para pengurus membebaskan para member agar dapat memilih jenis tulisan yang paling diminati dan dikuasai.
Program ini telah berjalan sejak 21 Februari dan akan selesai pada akhir Maret 2022. Sementara itu, setelah naskah selesai, para pengurus perlu menghimpun naskah, merekap dan merevisi naskah tersebut sebelum diserahkan ke meja redaksi penerbit. Setelah itu, naskah akan diproses oleh penerbit sekitar palinh cepat 2 bulan hingga dapat naik cetak dan mendapatkan legalitas ISBN.
Para member tentu merasa antusias dengan adanya program ini. Dan program ini akan menjadi titik awal sejarah bagi berdirinya Komunitas Writechology UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (nida)