KOTA BANDUNG,- Kota Bandung Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Youth 20 (KTT Y20) pada 17-24 Juli 2022.
Kedua kota ini dipilih menjadi tuan rumah karena merupakan representatif ibu kota negara yakni Jakarta dan merepresentasikan kota kreativitas anak muda yakni Bandung.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan kegiatan Youth Innovation Festival pada 27 Agustus 2022 menjadi ajang mempopulerkan isu-isu yang dibawa dalam KTT Y20 tersebut.
Dia mengatakan, Youth Innovation Festival untuk menunjukan keseriusan Indonesia untuk meningkatkan keterlibatan anak muda.
“Upaya menciptakan sustainability dengan berfokus pada planet, people dan profit perlu untuk dibahas oleh pemimpin dunia sehingga No One Left Behind,” kata Ridwan Kamil saat memberikan keterangan pers melalui Zoom Meeting Sabtu (2/7).
Menurutnya, isu yang dibawa KTT Y20 sangat krusial.
Dirinya berkomitmen keempat isu yang dibawa oleh Y20 tersebut akan menjadi rencana strategis pembangunan Jawa Barat di masa depan.
Salah satunya, mengenai planet yang berkelanjutan dan layak huni yang dalam hal ini sangat relevan dengan kondisi saat ini.
“Kita berkontemplasi, membaca hasil diskusinya. Kami jadikan 4 isu ini menjadi kebijakan konkrit, realitas, dan terasa di pemuda khususnya Jabar. Ada atau tidak adanya G20 akan kita jadikan 4 isu ini sebagai panduan,” ujar dia.
Ia juga menegaskan akan memberikan dukungan penuh pada pelaksanaan KTT Y20 di Bandung.
“Kita siapkan support bersama dengan Pemprov DKI Jakarta menyiapkan anggaran, kita sediakan gedung Konfrensi Asia Afrika. Kemudian kita selenggarakan post event yakni Youth Inovation Festival yang akan dilaksanakan di Bogor pada 27 Agustus 2022,” ungkapnya.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan akan mendukung rangkaian acara KTT Y20 di Jakarta.
“Intinya, kami siap untuk support. Memang misi kita di Jakarta adalah mendorong agar menjadi kota global. Y20 ini salah satu peristiwa global dan kita siap untuk mendukungnya,” kata Anies Baswedan.
Menurutnya, dukungan yang diberikan Pemprov DKI terhadap acara puncak Summit Y20 di Jakarta bisa beragam hal, baik dalam bentuk fiskal, fasilitas, maupun dukungan keahlian untuk memastikan bahwa gelaran Summit Y20 dapat berjalan dengan baik.
Anies berharap, saat KTT Y20 nanti ada pembahasan isu terkait transformasi digital, sustainable development serta planet yang layak huni.
“Otomatis ini adalah isunya anak muda,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pertemuan KTT Y20 sangat penting, melihat dan merasakan Kota Jakarta dan Bandung, Jawa Barat, juga penting tetapi ujungnya ada sebuah produk.
“Produknya, adalah kesepakatan yang bisa menunjukkan arah para pemuda di masa depan yang bisa diteruskan kepada pemimpin G20,” pungkasnya.
Sementara itu, Co-Chair Y20 2022, Michael Sianipar mengatakan, Y20 berupaya menunjukan sisi terbaik dari Indonesia serta merangkul anak muda secara inklusif di berbagai daerah.
“Rangkaian acara mulai dari pra-KTT, lalu di Jakarta diawali dengan makan malam bersama dengan Puan Maharani selaku Ketua DPR RI, mengunjungi beberapa lokasi strategis yang menunjukan diversitas Indonesia seperti Kepulauan Seribu, Masjid Istiqlal, dan Gereja Katedral, talk show dengan pembicara dari dalam negeri dan luar negeri membahas mengenai isu utama, pelaksanaan KTT, serta pembuatan deklarasi anak muda yang akan disampaikan pada KTT G20 November mendatang,” pungkasnya.
KTT Y20 merupakan wadah resmi para pemuda dari seluruh negara anggota G20 untuk dapat berdialog untuk meningkatkan kesadaran terhadap persoalan global, bertukar ide, berargumen, bernegosiasi, hingga mencapai konsensus yang nantinya akan diberikan kepada pemimpin G20, Presiden Indonesia.
“Summit Y20 di Jakarta dan Bandung karena ingin mengenalkan ibu kota negara. Dan, kami juga mengenalkan Bandung sebagai kota yang sejuk, kota yang penuh dengan kreativitas anak muda. Kami ingin menunjukkan kepada delegasi-delegasi yang hadir dari seluruh dunia nanti, mengetahui bahwa Indonesia memiliki kota yang sangat beragam dan cantik di Jakarta maupun di Jawa Barat,” kata Co-Chairs Y20 2022, Nurul Hidayatul Ummah. (*)