PORTALJABAR,– Driver Online Jawa Barat mendesak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar memberikan solusi kepada pelaku transportasi online agar dapat bertahan di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1-4.
Drive Online Jawa Barat juga meminta agar pemulihan ekonomi dipercepat dengan protokol kesehatan yang berlaku mengingat sumber penghasilan driver online sangat bergantung kepada mobilitas warga yang melakukan aktifitas di semua sektor
“Kami meminta kebijakan dari Bapak Gubernur selaku pemangku kebijakan di Jawa Barat. Setelah kami pelajari PERWAL 77 tahun 2021 terkait PPKM darurat yang berganti menjadi PPKM level 1-4, masih banyak dari beberapa aspirasi yang telah kami sampaikan itu tidak terakomodir didalamnya.
Hal ini juga telah kami sampaikan kepada Wali Kota Bandung Oded M Danial saat beraudiensi, Senin (19/7),” kata koordinator Driver Online Jawa Barat Dendi Yusdiana didampingi Nicolas di Lapang Batununggal, Jumat (23/7).
Para pengemudi online ini juga mengimbau agar Perbankan memberikan relaksasi kredit terkait cicilan kendaraan. Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar aplikator agar dapat menurunkan potongan fee aplikasi untuk para mitranya ditengah masa sulit ini
“Kami juga meminta Gubernur agar memberikan subsidi khusus terhadap pelaku transportasi online baik roda dua atau roda empat selama PPKM ini. Karena selama ini kami selalu berjuang sendiri untuk menjalani kehidupan ditengah masa sulit ini,” kata dia.
Sementara Ketua ASK Organda Jawa Barat R.A. Herry Richardy mengungkapkan dengan diperpanjangnya PPKM para driver online meminta solusi dari pemerintah terkait kepastian hidup mereka.
Karena, tegas Herry, selama ini tidak ada solusi dari pemerintah ketika mereka harus dirumahkan.
“Para driver onlie bukan tidak percaya atau tidak takut terhadap virus corona ini, tapi mau bagaimana lagi tuntutan perut. Tadi juga sudah berkumpul ratusan driver online rencananya akan melakukan konvoi tapi tidak jadi setelah ada himbauan dari Kapolrestabes Bandung dan Kadishub Jabar Herry Antasari yang datang ke lokasi,” tandasnya. (nie/*)