KOTA BANDUNG,- Kementerian Sosial RI melalui Sentra Abiyoso Cimahi memberikan bantuan untuk korban kebakaran di Jalan Ligar Melati Dalam RT05 RW23 Kelurahan Cibeunying Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Kamis (16/3).
Kebakaran yang terjadi pada Minggu (12/3) tersebut mengakibatkan satu rumah berisi 5 anggota keluarga kehilangan tempat tinggal akibat rumah mereka ludes dilalap api.
Mereka pun kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi di Posyandu untuk sementara waktu sembari menunggu bantuan renovasi rumah.
Kementerian Sosial melalui Sentra Abiyoso merespon segera kejadian tersebut dan melakukan asesmen cepat terkait kebutuhan dasar apa saja yang sangat dibutuhkan oleh pihak keluarga.
“Hari ini sejumlah bantuan disalurkan ke lokasi kejadian terdiri atas pemenuhan hidup layak berupa sembako, nutrisi, perlengkapan kebersihan diri, kasur, perlengkapan dapur senilai Rp4.547.200,” kata Koordinator Lapangan Sentra Abiyoso Kabupaten Bandung, Asih Sutjianti, Kamis (16/3).
Selain itu, Sentra Abiyoso juga menyalurkan bantuan logistik kedaruratan bencana terdiri atas paket sandang anak, dewasa lauk pauk siap saji, makanan siap saji, paket makanan anak dan selimut.
Ketua RT setempat, Jerry menyampaikan rasa terimakasihnya atas perhatian pemerintah khususnya Kementerian Sosial terhadap warganya yang sedang dilanda musibah.
“Terimakasih atas bantuan dari Kementerian Sosial RI melalui Sentra Abiyoso,” kata Jerry.
Sementara itu, pemilik rumah, Ayi Muslihudin merasa bahagia atas bantuan yang diterima.
“Alhamdulillah terimakasih banyak kepada Kementerian Sosial atas bantuannya, sangat bermanfaat dan semoga menjadi kebaikan untuk semuanya,” tandas dia.
Rumah semi permanen milik Ayi dengan ukuran 3 x 9 m persegi ini ludes terbakar hingga tak satupun puing-puing dapat diselamatkan.
Kebakaran disebabkan oleh anak bungsunya yang sedang bermain korek api yang kemudian menyambar kasur sehingga mengakibatkan api berkobar dengan cepat dan membakar rumah.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materil mencapai Rp. 60 juta. (*)