PORTALJABAR,- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengemukakan daya dukung perdesaan terhadap isu-isu perkotaan dalam Sherpa Meeting U20 di Pullman Hotel, Jakarta, Kamis (24/3).
Menurut Setiawan, penyelesaian masalah perdesaan dapat menjadi daya dukung terhadap isu perkotaan. Hal itu karena perdesaan-perkotaan merupakan satu kesatuan yang harus dikelola secara berkelanjutan.
“Alhamdullilah tadi berjalan lancar. Bahwa masukan-masukan dari kita, dari Indonesia, baik Jawa Barat maupun DKI Jakarta dapat terakomodir, dan bahkan di-support dari semua anggota,” kata Setiawan.
“Dari pandangan kita, bagaimana dukungan desa-desa terhadap kota. Jadi kota tidak mandiri, harus di-support desa. Oleh karena itu, kita harus pertimbangkan bahwa isu kota itu harus mempertimbangkan bagaimana dengan desanya,” imbuhnya.
Setiawan menuturkan, selain membahas daya dukung perdesaan, ada banyak isu lain yang dibahas dalam forum. Nantinya, berbagai aspirasi yang diserap dan disimpulkan dalam Sherpa Meeting akan dibawa ke Mayors Summit U20 pada Agustus mendatang.
“Tetapi memang kita berharap (isu yang muncul) tidak terlalu melebar, tapi yang relevan terhadap isu perkotaan,” ucapnya.
Selanjutnya, kata Setiawan, poin yang didapat dari Forum U20 secara keseluruhan akan dibawa ke G20 pada November 2022 di Bali.
“Intinya bahwa isu-isu yang saat ini terjadi di perkotaan di Indonesia bisa terakomodir karena G20 sangat berpengaruh terhadap perekonomian di dunia,” ucap Setiawan.
“Oleh karena itu, apabila aspirasi isu perkotaan di Indonesia masuk ke dalam kebijakan-kebijakan di dalam G20, kita akan teruntungkan dengan adanya kebijakan negara G20 tersebut,” imbuhnya. (*)