PORTALJABAR, – Untuk memastikan persoalan Perekrutan tenaga kerja dan vaksinasi, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana bersama Wakil Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh turun langsung mengunjungi PT. Chang shin Indonesia (PT. CSI).
Bupati mengucapkan apresiasi atas kontribusi PT Chang Shin Indonesia karena telah memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian Kabupaten Karawang.
“Kehadiran kami ini sekaligus silaturahmi dan bisa membawa manfaat buat masyarakat,” ujar Bupati.
Bupati menjelaskan Pemkab Karawang telah menciptakan program transparansi terhadap pendaftaran lowongan tenaga kerja satu pintu melalui infoloker.karawangkab.go.id.
“Seperti kemarin di Toyota membuka lowongan untuk 500 orang pelamar yang dibagi menjadi 2 tahapan. Alhamdulillah berjalan dengan antusias yang tinggi meski kami akui syaratnya sedikit berat. Tapi minimal melalui pendaftaran satu pintu itu, transparansi dan akuntabilitasnya benar benar bisa dipertanggungjawabkan. PT Chang Shin Indonesia bisa mengadopsi itu dengan kebutuhan yang berbeda,” jelas Bupati.
Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh menambahkan, PT Chang Shin Indonesia bisa berkoordinasi dengan Pemkab soal perekrutan tenaga kerja. PT Chang Shin Indonesia tidak perlu khawatir dengan maraknya premanisme tenaga kerja.
“Sepengetahuan saya, masyarakat sudah suka sama PT Chang Shin Indonesia, Tapi katanya bayarnya mahal. Nah melalui loker karawang ini calon pencaker tidak dikenakan biaya sekecil apapun,” ungkap Wabup.
Sementara itu mengenai vaksinasi, Wabup akan mengupayakan untuk pemberian vaksin gotong royong, seperti yang telah dilakukan sejumlah perusahaan belum lama ini.
Pihak manajemen PT Chang Shin Indonesia yang diwakili oleh Susilo mengucapkan terima kasih atas kunjungan Pemkab Karawang. Pihaknya berharap mendapat masukan, kritikan dan dukungan agar bisa menjalanlan roda usaha lebih baik lagi.
“Ada dua hal yang bisa kami sampaikan. Pertama, betul memang kami akan mengadakan perekrutan tenaga kerja dan kami meminta petunjuk soal loker satu pintu tersebut. Kedua, kami ingin minta masukan soal vaksinasi. Dari pimpinan kami ada kekhawatiran karena ini masih masa pandemi. Jadi ingin mendapatkan vaksinasi secepat mungkin,” katanya. (wins)