PORTALJABAR – Pekerjaan peningkatan jalan telukbuyung – talagajaya Kecamatan Pakisjaya menjadi sorotan semua pihak terutama masyarakat lingkungan. Pasalnya, dasar ampar bescos untuk rabat beton terlihat asal saja dan terkesan curi volume pekerjaan, sehingga timbul adanya dugaan pekerjaan tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sudah di tentukan pemerintah.
Diketahui, dalam papan informasi tertulis nama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Karawang, nomor SPK, instansi, volume panjang 185.00 meter-lebar 38.00 meter, R 4.00 meter dan panjang 15.00 meter-lebar 3.50 meter. Nilai SPK Rp 272.979.772. waktu pelaksanaan 85 hari kalender, sumber dana Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2024 dan pelaksana CV JITU KARYA INDONESIA.
Warga setempat SR mengungkapkan, melihat pekerjaan dasar amparan bescos dengan asal asalan tersebut, kami mencurigai pihak pelaksana ingin untung besar dan tentunya pihak pelaksana diduga curi volume pekerjaan.
“Lihat sendiri, selain dalam papan informasi tidak mencantumkan volume tinggi, amparan bescos terlihat asal saja sehingga ini jelas patut dipertanyakan. Papan proyek hanya mencatat panjang 185 meter dan lebar 3,8 meter, tapi tidak ada informasi soal ketebalan cor. Ini bisa jadi indikasi ada sesuatu yang disembunyikan,”, cetusnya.
Lanjut SR, berharap kepada dinas terkait terutama Dinas PUPR Kabupaten Karawang, segera turun tangan dan memeriksa proyek tersebut.
“Harus ada pengawasan ketat agar proyek ini benar-benar bermanfaat untuk masyarakat, bukan sekadar formalitas,” tandasnya.
Sedangkan beberapa orang pekerja saat ditemui awak media tidak mau memberikan komentar apapun terkait pekerjaan tersebut. Malah pihak pekerja mengarahkan untuk mengkonfirmasi mandor dan langsung ke bos pelaksana.
Sementara berita ini dipublikasikan pihak mandor di lapangan atau pelaksana CV jitu karya Indonesia serta pengawas dinas terkaitnya belum dapat ditemui untuk dimintai keterangannya. (wins)