PORTALJABAR – Program Pemkab Karawang dalam pembangunan di kawasan perkotaan di tiap kelurahan gencar dilaksanakan dengan sokongan dana dari APBD yang tidak sedikit. Salah satunya adalah Kelurahan Adiarsa Barat Kecamatan Karawang Barat yang mendapatkan Dana Kelurahan sekitar Rp700 juta dengan peruntukan pembangunan fisik untuk kepentingan masyarakat yang disebar di RT/RW yang ada.
Namun sangat disayangkan berdasarkan kesaksian narasumber yang terlibat dalam pembangunan fisik yang meminta namanya dirahasiakan, bahwa kelakuan Lurah Adiarsa Barat berinsial IF patut diduga tidak terpuji karena semau sendiri menggunakan Dana Kelurahan dengan tujuan kepentingan pribadi.
“Lurah IF itu sebelum Dana Kelurahan dibangunkan dana yang ada dipotong 10 persen sebelum pajak. Jadi misalkan dana untuk bangun drainase Rp100 juta, Lurah IF langsung ngambil uang Rp10 juta untuk kepentingan pribadi. Padahal kan itu dana untuk pembangunan, apalagi dana Rp100 juta itu belum dipotong pajak, jadi yang dibangunkan pasti awut-awutan karena belum apa-apa dananya dipotong untuk urusan gak jelas,” ucap narasumber beberapa waktu lalu.
Narasumber mengaku siap buka-bukaan jika Lurah IF masih terus mengelak melakukan pemotongan Dana Kelurahan untuk kepentingan pribadi. “Saya tahu persis Lurah IF motong Dana Kelurahan untuk urusan pribadi. Ini kan sama saja korupsi,” ujarnya.
Ia menegaskan jika kelakuan Lurah IF tidak juga berubah bukan tidak mungkin masalah ini dilaporkan ke Bupati Karawang selaku atasannya. “Saya masih punya nurani lah, kalau Lurah IF gak juga kapok jangan salahkan kami kalau dia tiba-tiba dicopot dari jabatan Lurah Adiarsa Barat,” ungkapnya.
Sementara itu Lurah IF ketika dikonfirmasi terkait pemotongan Dana Kelurahan sebesar 10 persen untuk kepentingan pribadi memilih untuk mengelak. Ia menegaskan tidak pernah melakukan hal yang tidak terpuji tersebut. “Saya gak pernah seperti itu,” ujar Lurah IF saat dikonfirmasi.
Selanjutnya Lurah IF memilih bungkam ketika dikonfirmasi terkait Dana Kelurahan 2021 dialokasikan untuk apa. Ia memilih bungkam hingga berita ini dipublikasikan. (red)
source: dutapublik.com