PORTALJABAR – Pembangunan Ruang Perpustakaan, Pembangunan Ruang LAB Komputer dan Pemandangan Ruang UKS di SDN Medankarya II Desa Medankarya Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Pasalnya, selain pekerjaan diduga diborongkan, penggunaan material seperti besi dan bahan bangunan lainnya diduga tidak sesuai dengan spesifikasi. Jumat (22/9).
Pantauan Portaljabar.net di lokasi pekerjaan terlihat dalam papan informasi tertulis sumber anggaran dari DAK Tahun anggaran 2023. Pada pelaksanaan pembangunan, penggunaan cincin besi pondasi atau tiang bangunan diduga menggunakan besi di bawah standar spesifikasi. Untuk kedalaman pondasi bangunan juga diduga tidak sesuai dan material bangunan juga menggunakan bahan yang kualitasnya kurang baik.
Dikatakan salah seorang pekerja yang namanya tidak menyebutkan pada portaljabar.net, “saya hanya bekerja, dan ini juga ikut sama temen dari Garut sebanyak 6 orang, dan pekerja dari sini juga ada tiga orang. Terkait yang lainnya saya tidak tahu dan tanyakan langsung saja ke kepala sekolah,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, menurut keterangan pekerja lainnya mengatakan untuk material bekas bangunan dirinya tidak mengetahui di kemanakan oleh pihak kepala sekolah dan yang kami tahu materialnya sudah tidak ada.
“Material bekas bangunan dibawa kemana nya saya tidak tahu, coba langsung tanyakan saja ke pihak kepala sekolah. Untuk bahan material besi cor menggunakan besi ukuran 0,10 dengan besi cincinnya ukuran 0,6 dan terkait bahan bangunan semen menggunakan merek Rajawali itu, silahkan tanyaken langsung kepihak kepala sekolah,” jelasnya.
Sama halnya yang diungkapkan salah seorang orang tua wali murid SDN Medankarya II, MS mengatakan terkait pembelajaran siswa siswi semuanya untuk sementara dipindahkan di aula desa Medankarya.
“Untuk pembangunan gedung dan rehab sekolah SDN Medankarya II, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang sudah merealisasikannya. Namun, kami selaku orang tua murid berharap dalam pembangunan tersebut bisa sesuai dengan harapan semuanya dan kedepannya bangunan yang baru itu siswa siswi bisa nyaman dalam belajarnya,” ungkapnya.
Sementara berita ini dipublikasikan Kepala Sekolah SDN Medankarya II Karna, belum dapat dimintai keterangannya perihal material bekas bangunan lama yang tidak ada dilokasi dan pekerjaan yang tangan ke tiga kan (diborongkan). Sedangkan pengawas dari pihak dinas terkait juga tidak ada ke lokasi pekerjaan. (wins).