PORTALJABAR – Amblasnya badan jembatan KW 6 atau Kepuh di Kelurahan Karawangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, menjadi sorotan publik, bahkan sejumlah warga mengaku heran.
Pasalnya, jembatan yang menelan dana APBD Karawang sebesar Rp 10 miliar dalam pembangunanya itu baru sebulan lalu diresmikan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana beserta pejabat Pemda Karawang lainnnya.
Adapun bagian jembatan yang ambles adalah pada sisi dekat saluran irigasi sepanjang 200 meter. Material jembatan yang menempel di bagian saluran irigasi ini longsor yang akhirnya menyebabkan konstruksi jembatan ikut ambles dan rusak.
Menurut Fatoni, S.H selaku Ketua DPK KNPI Kec. Karawang Barat terdapat beberapa point yang bisa membahayakan pengguna jembatan tersebut
1. Jembatan tersebut titik penerangnya ada tetapi tidak berfungsi
2. Turunannya yg cukup curam dan
3. Tidak adanya safety atau rambu2 lalulintas
Beliau juga menolak jembatan untuk tidak dioprasikan sebelum diperbaiki, karena retakan yang sangat besar bisa membahayakan masyarakat pengguna jembatan.(red)