PORTAL JABAR – Gudang pampers milik PT.Kami Lima Bersaudara (PT. KLB) yang berlokasi di pergudangan DL Sitorus, jalan Proklamasi Desa Kalangsari Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang dilalap si jago merah. Jumat (17/6).
Kebakaran sempat menimbulkan ledakan di area tersebut sehingga, membuat panik warga yang ada di belakang gudang setempat. Tampak isi di dalam bangunan besar sudah habis terbakar. Sementara, petugas ikut berusaha menyelamatkan barang-barang yang masih tersisa.
“Api besar makanya warga ketakutan. Kami khawatir api meluas ke rumah-rumah warga karena di sini cukup padat. Kebakaran melanda gudang miliknya Orang terkaya Di Indonesia DL Sitorus tersebut , penyimpanan barang kelontongan dan bahan bangunan itu diketahui sekitar pukul 11: 00 WIB sebelum mau Jumatan,” ungkap Asep keamanan Gudang
Lanjut Asep, api diduga berasal dari bagian belakang gudang dan dengan cepat membesar karena gudang itu berisi barang-barang limbah Pampers yang mudah terbakar. Besarnya api dengan asap hitam membubung tinggi yang terlihat hingga jarak lima tiga kilometer itu membuat warga benar-benar panik.
“Terlebih petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan sempat kesulitan masuk ke dalam gudang hingga mereka harus menjebol pintu. Api terus membakar gudang yang panjangnya diperkirakan mencapai 30 meter dengan lebar belasan meter,” jelasnya.
Sementara, Rahmat Kabid Damkar BPBD Karawang mengatakan berawal saya menerima laporan dari pihak kecamatan Rengasdengklok . Sehingga cepet merspon, sehingga menertibkan 4 unit dari Karawang ,satu unit dari Telagasari dan satu unit dari Rengasdengklok di tambah dari KIIC. Mohon doanya agar cepat beres dan tidak merembah kegudang maupun ke rumah warga.
“Adapun antisipasi kami bagaimana agar gudang yang belum terbakar harus diselamatkan, tujuannya barangnya agar di keluarkan. Dan susahnya Pampers ini sulit untuk di padankan karena sumber air sulit di dapat sehingga proses pemadaman perlu waktu,” tegasnya.
Petugas sudah melokalisir kebakaran agar tidak terus meluas. Namun hingga pukul 14.00 WIB, petugas terus berupaya memadamkan api yang membakar isi gudang besar tersebut.
Rahmat Melihat kondisi di lapangan, memperkirakan api yang membakar isi gudang besar itu baru akan benar-benar padam dalam waktu tiga sampai empat hari. Selama itu pula petugas terus berupaya memadamkan api.
“Isi gudangnya ini bahan mudah terbakar makanya diperkirakan cukup lama. Kami akan terus berupaya memadamkan. Kami tetap di sini hingga api benar-benar sudah bisa dijinakkan sehingga kebakaran itu tidak sampai meluas,”
Sementara itu, kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran besar di gudang tersebut. Polisi juga meminta keterangan sejumlah pihak untuk mengungkap penyebab kebakaran besar tersebut. (wins)