PORTALJABAR – Beberapa Bangunan Jembatan Saluran Irigasi Desa Kampungsawah Kecamatan Jayakerta kondisinya saat ini sudah rusak dan turap sayap jembatan belah, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang diam seribu bahasa alias bungkam.
TRI WINARNO ST, MM, selaku Kabid jalan dan jembatan PUPR Karawang saat dihubungi via WA telepon selularnya untuk dimintai keterangan perihal bangunan jembatan yang baru selesai dikerjakan pada akhir tahun 2023, hingga saat ini tidak memberikan jawaban dan tidak mau memberikan komentar sedikit pun kepada portaljabar.net, Rabu (17/1).
Kepala UPTD PUPR Wilayah V Kecamatan Tirtajaya, Dahlan Supriatna mengatakan selama kerusakan bangunan jembatan tersebut masih bisa diperbaiki, mungkin bisa di perbaiki sama pelaksananya, kecuali kalau kerusakan fatal sekali.
“Nanti saya akan komunikasi sama Pengawasnya dan suruh di perbaiki sama pelaksananya”, singkatnya.
Sebelumnya, RH salah seorang warga setempat mengatakan bangunan jembatan tersebut baru atau belum lama selesai dikerjakan, namun kondisinya sudah parah seperti itu, bagaimana kondisi bangunan kedepannya. Padahal, anggaran pembangunan nya cukup besar hingga mencapai ratusan juta.
“Melihat kondisi bangunan saat ini, diduga pelaksana yang mengerjakan pembangunan jembatan tersebut asal jadi dan diduga tidak sesuai dengan spesifikasi atau Rencana Anggaran Biaya (RAB). Kami berharap kepada pihak dinas PUPR Kabupaten Karawang agar meninjau kembali bangunan jembatan ini dan bisa menegur atau menindak tegas pelaksana yang mengerjakannya. Bila perlu berikan sanksi atau blacklist CV tersebut “, tegasnya.
Perlu diketahui, Bangunan Jembatan baru seumur jagung dan kondisinya, sisi bangunan jembatan sudah ada yang hancur, turap sayap jembatan sudah belah dan bangunan pondasi jembatan mau ambrol. (wins)