KARAWANG – Muspika Kecamatan Tirtajaya menggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun anggaran 2024 untuk 2025, dengan tema “Tata kelola pemerintahan yang bersih dan infrastruktur yang berkualitas serta berkelanjutan”. bertempat di aula kantor Kecamatan Tirtajaya. Senin (5/2) pagi.
Musrenbang dihadiri, anggota DPRD Karawang, Dinas PUPR Karawang, Dinas PRKP Karawang, UPTD Pertanian Tirtajaya, UPTD Pendidikan Tirtajaya, UPTD Puskesmas Tirtajaya, Kepala Desa beserta jajarannya.
Ketua pelaksana Musrenbang tahun anggaran 2024, Camat Tirtajaya H. Dulah SH. M.Si menyampaikan, Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan adalah suatu forum antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa/Kelurahan yang diintegrasikan dengan Prioritas Pembangunan Daerah Kabupaten.
Menurutnya, pada musrenbang tahun 2024 untuk 2025 ini akan disepakati kegiatan prioritas, sasaran, yang disertai target dan kebutuhan pendanaan dalam daftar prioritas Kecamatan Tirtajaya.
“Kami juga telah menyepakati daftar usulan program dan kegiatan yang belum terakomodir beserta alasannya, kemudian hasil kesepakatan pembahasan melalui musdes Kecamatan Tirtajaya,” Jelas Camat pada portaljabar.net, Senin (5/2).
Sementara, Anggota DPRD Karawang dapil III dari fraksi Partai Bulan Bintang (PBB) Hj. Nurlela Saripin mengatakan, semoga dengan adanya musrenbang kecamatan ini, segala usulan prioritas pembangunan dapat disinergikan dengan RPJMD dan dapat terealisasi dengan baik oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan IPM, kesejahteraan dan pemerataan pembangunan di kabupaten karawang.
“Mengenai program prioritas pada musrenbang ini yakni, program sosial budaya yang mencakup urusan bidang pendidikan (RKB, Pemagaran Sekolah dan MCK) dan Kesehatan, selanjutnya program ekonomi mengenai kesejahteraan masyarakat dan pengembangan usaha masyarakat. Sedangkan program infrastruktur yang mencakup pembangunan fisik dan sarana prasarana di setiap Desa,” pungkasnya. (wins)